kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target produksi beras 20 juta ton hingga Juni 2021 bisa tercapai


Selasa, 27 Oktober 2020 / 07:32 WIB
Target produksi beras 20 juta ton hingga Juni 2021 bisa tercapai
ILUSTRASI. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi beras pada musim tanam (MT) I yang berlangsung pada Oktober 2020 hingga Maret 2021 akan menghasilkan 20 juta ton beras pada Januari hingga Juni 2021.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) maemasang target produksi beras pada musim tanam (MT) I yang berlangsung pada Oktober 2020 hingga Maret 2021 akan menghasilkan 20 juta ton beras pada Januari hingga Juni 2021.

Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas menilai target yang ditetapkan tersebut bisa tercapai.

"Itu sangat mungkin, kalau panen dihitung sampai Juni-Juli, 20 juta ton pasti bisa tercapai," ujar Dwi kepada Kontan, Senin (26/10).

Dwi menerangkan, bila masa tanam sudah berlangsung pada Oktober tahun ini, maka nantinya panen bisa dilakukan pada Januari-Februari 2021.

Baca Juga: Pemerintah diminta antisipasi penurunan mutu gabah selama La Nina

Setelah itu, masa tanam bisa kembali dilakukan pada Februari-Maret 2021. Dengan begitu, maka panen bisa dilakukan pada Juli.

Dia mengatakan, target 20 juta ton tersebut memang sedikit lebih tinggi, tetapi dia mengatakan target tersebut bisa tercapai bila la nina masih berlangsung hingga tahun depan. Menurut Dwi, La Nina berdampak positif pada peningkatan produksi beras.

"La Nina itu positif dampaknya. Karena kalau kita melihat sejarah produksi nasional, La Nina berperan luar biasa tinggi [pada peningkatan produksi]. Jadi ada 2 yang berperan, iklim dan serangan OPT, berbagai program dan lainnya itu perannya sangat kecil," terang Dwi.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin mengatakan target produksi beras pada MT I berdasarkan target luas tanam seluas 8,2 juta hektare.

Syahrul juga memperkirakan akan ada sekitar 7 juta ton beras yang dicarry over dari tahun 2020. Dengan produksi beras yang mencapai 20 juta ton pada Januari-Juni 2020, dia memperkirakan produksi beras mencapai 27 juta ton hingga Juli sementara konsumsi beras pada Januari-Juli sekitar 15 juta ton.

Selanjutnya: Kementan targetkan produksi beras 20 juta ton di musim tanam I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×