kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekan penurunan produksi, Pertamina akan mengebor 122 sumur di Blok Mahakam pada 2020


Selasa, 26 November 2019 / 14:12 WIB
Tekan penurunan produksi, Pertamina akan mengebor 122 sumur di Blok Mahakam pada 2020
ILUSTRASI. Pertamina Hulu Mahakam lakukan pengeboran Blok Mahakam demi tekan penurunan produksi. Pertamina akan melakukan pengeboran 122 sumur pada 2020 demi menahan laju penurunan produksi di Blok Mahakam.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina kembali berencana melakukan pengeboran 122 sumur pada 2020 mendatang demi menahan laju penurunan produksi di Blok Mahakam.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, sejak alih kelola Blok Mahakam pada awal 2018, laju penurunan produksi telah mencapai 57%.

"Sehingga tahun lalu kami harus melakukan eksplorasi masif. Pada 2017, pengeboran hanya 4 sumur dan 2018 (pasca alih kelola) kami mengebor 76 sumur," terang Nicke dalam konferensi pers Pertamina Energy Forum 2019, Selasa (26/11).

Baca Juga: Bahas kilang Cilacap, Pertamina kembali jajaki dua opsi dengan Saudi Aramco

Nicke bilang, pada tahun ini Pertamina menargetkan pengeboran 122 sumur di Blok Mahakam. Lewat upaya ini, Pertamina telah menekan laju penurunan produksi menjadi 25%.

Kendati demikian, Nicke memastikan masih banyak upaya yang perlu dilakukan terlebih Blok Mahakam merupakan mature field. Untuk itu Pertamina berencana kembali melakukan pengeboran 122 sumur di Mahakam pada tahun 2020 mendatang.

Asal tahu saja, pada tahun depan Pertamina mengalokasikan 60% belanja modalnya pada sektor hulu. Sebanyak US$ 1 miliar belanja modal dialokasikan pada Blok Mahakam.

Sebelumnya, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu menilai, upaya eksplorasi sangat dibutuhkan pada lapangan-lapangan tua, termasuk yang dimiliki oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

"Dengan teknologi yang lebih maju, untuk PHM dengan high pressure dan high temperature," jelas Dharmawan.

Baca Juga: TubanPetro menyepakati perjanjian pembelian saham dengan Pertamina

Masalah rig sendiri telah teratasi, sebab sejauh ini PHM telah memiliki 5 rig. Pertamina berharap, upaya yang dilakukan PHM dapat menghasilkan potensi yang bisa dikembangkan supaya produksi tetap terjaga hingga tahun 2038 mendatang.




TERBARU

[X]
×