Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 10,96 triliun pada tahun 2020. Angka ini turun tipis 0,27% (yoy) dibandingkan penjualan neto perusahaan tersebut di tahun 2019 sebesar Rp 10,99 triliun.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan TSPC meningkat 4,44% (yoy) menjadi Rp 7,05 triliun pada akhir tahun 2020. Di tahun sebelumnya, beban pokok penjualan TSPC berada di level Rp 6,75 triliun.
TSPC berhasil mengurangi beban penjualan sebesar 19,08% (yoy) dari Rp 2,83 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 2,29 triliun di tahun 2020. Beban umum dan administrasi TSPC juga turun 11,34% (yoy) dari Rp 572,41 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 507,45 miliar di tahun 2020. Adapun beban operasi lain TSPC meningkat 11,99% (yoy) dari Rp 34,11 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 38,20 miliar di tahun 2020.
Baca Juga: Tempo Scan rilis varian anyar Bodrex Herbal Sakit Kepala dalam bentuk sachet
Hingga akhir 2020, TSPC membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 797,39 miliar. Jumlah ini melonjak 42,13% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 554,26 miliar.
TSPC memiliki total aset sebesar Rp 9,10 triliun di akhir tahun 2020 atau meningkat 8,72% (yoy) dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 8,37 triliun. Total aset TSPC di tahun lalu terdiri atas total liabilitas sebesar Rp 2,72 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 6,37 triliun.
Selanjutnya: Menristek perkirakan vaksin merah putih baru bisa digunakan di 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
