kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak pandemi corona, Erajaya Swasembada (ERAA) kaji ulang rencana ekspansi gerai


Kamis, 20 Agustus 2020 / 10:45 WIB
Terdampak pandemi corona, Erajaya Swasembada (ERAA) kaji ulang rencana ekspansi gerai
ILUSTRASI. Gerai Erafone dari PT Erajaya Swasembada Tbk


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai akhir Juni 2020 Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sudah membuka 43 gerai. Tetapi sejak pandemi corona alias Covid-19, ERAA melakukan evaluasi strategi pembukaan gerai baru agar bisa menjaga kesinambungan usaha dengan operational expenditure (opex) yang terjaga.

Sementara anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang sudah terserap sampai dengan semester I-2020 adalah sebesar Rp 197 miliar yang sebagian besar dananya digunakan untuk penambahan aset dan pembukaan toko.

"Dengan kondisi pandemi saat ini, kita perlu memonitor kondisi dan perkembangan bisnis sehingga expansi toko harus ditinjau ulang. Kita tetap akan berupaya untuk mengembangkan kinerja dan bisnis perseroan, baik dari ekspansi toko,  maupun penambahan lini produk/layanan baru yang berpotensi," ujar Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Rabu (20/8).

Baca Juga: Harga Saham ERAA Sudah Melejit tapi Masih Direkomendasikan Beli, Ini Penyebabnya

Untuk rencana ekspansi seperti pembukaan gerai baru, Amelia mengatakan upaya ini tidak akan sebesar tahun lalu. Toko-toko baru yang akan dibuka hanya yang telah direncanakan secara matang dan memiliki komitmen dengan induk atau pemilik pusat perbelanjaan.

“Kita selalu melihat peluang dan optimistis dengan situasi yang ada. Tetapi, kita juga perlu memperhatikan opex, dan kondisi pandemi ini yang belum jelas akhirnya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, penjualan perusahaan pada semester I-2020 mengalami penurunan. Kontraksi penjualan ini terutama terjadi pada kuartal II/2020.

“Memang penjualan di semester I-2020 mengalami penurunan sekitar 6% dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.

Meski demikian, pihaknya telah melihat adanya pemulihan angka penjualan yang terjadi sejak pertengahan Juni 2020. Pihaknya pun akan terus berupaya meningkatkan penjualan melalui beragam program dan penawaran kepada konsumen.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerjanya di tahun ini ERAA telah menyiapkan sejumlah upaya di paruh kedua tahun 2020. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah membangun konsep O2O atau omni channel. Konsep ini, memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengambil atau dikirim barang dari toko.

Selain itu, ERAA juga menawarkan program diskon yang menarik melalui Eraversary. Program yang akan berlangsung pada 15 Agustus hingga 31 Oktober 2020 itu akan memberikan potongan harga yang menarik untuk sejumlah smartphone seperti iPhone, Samsung, dan lainnya.

Melalui program Eraversary, ERAA berupaya mendukung para konsumen untuk mendapatkan gawai berkualitas tinggi dengan harga yang menarik. Hal ini dinilai dapat berdampak positif bagi kinerja penjualan ERAA.

Baca Juga: Penjualan Erajaya Swasembada (ERAA) turun, tapi laba masih naik di semester I 2020

"Kami yakin melalui upaya-upaya tersebut, perusahaan dapat mencapai performa penjualan yang terbaik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×