kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak pandemi, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tunda proyek perluasan daratan Ancol


Senin, 24 Agustus 2020 / 21:29 WIB
Terdampak pandemi, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tunda proyek perluasan daratan Ancol
ILUSTRASI. Sebuah alat berat menata pasir untuk perluasan daratan di pantai Anco. KONTAN/Muradi/17/04/2012


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menunda proyek perluasan daratan Ancol sampai dengan pandemi covid-19 usai. Adapun, fokus pengerjaan proyek pada tahun ini hanya pada penyelesaian penataan pantai “Symphony of the Sea”.

Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menjelaskan, pihaknya menunda perluasan daratan karena aliran kas perseroan masih terbebani dampak pembatasan operasional akibat pandemi. 

“Kami masih menghitung kapan akan dimulai, setelah melihat pandemi selesai baru akan kami lakukan programnya sambil menunggu izin-izin yang perlu diselesaikan,” kata Sahir saat paparan publik perseroan secara virtual, Senin (24/8).

Saat ini perseroan masih mengambil langkah efisiensi kapital dan mencoba bertahan dengan yang ada. Perseroan juga melakukan pemangkasan capital expenditure (capex) atau belanja modal di tahun 2020. PJAA memangkas capex dari yang dianggarkan Rp 758 miliar menjadi hanya Rp 178 miliar.

Baca Juga: Terdampak pandemi corona, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) pangkas belanja modal

Pemangkasan hingga Rp 580 miliar itu harus dilakukan akibat lini bisnis utama PJAA yakni Taman Impian Jaya Ancol ditutup sejak 14 Maret 2020 hingga 19 Juni 2020 akibat Covid-19 atau sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona. Meski sudah dibuka kembali, lini bisnis utamanya tersebut memang masih mengalami tekanan.

"Hingga Juni sudah terealisasi Rp 110 miliar yang difokuskan hanya untuk pengembangan proyek pantai Symphony Of The Sea, berupa penataan pantai dari bundaran timur hingga ereveld," katanya.

Sampai dengan akhir tahun, manajemen PJAA menyebut sebagian besar proyek yang dianggarkan pada 2020 akan ditunda dulu. Adapun fokus pengerjaan proyek saat ini hanya pada penyelesaian penataan pantai “Symphony of the Sea”.

Sahir menyampaikan, fokus pengembangan di 2020, yaitu taman pantai sekitar 51.000 meter persegi yang akan di renovasi. Ada stone area, water and sand area, dan green area. 

Adapun, perluasan daratan Ancol untuk kawasan Dunia Fantasi (Dufan) dan Taman Impian Ancol Timur telah mendapat izin dari Pemerintah DKI Jakarta lewat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.237/2020 tertanggal 24 Februari 2020. Dari izin tersebut, PJAA dapat memperluas kawasan hingga 150 hektare. Rencananya, lahan seluas 35 hektar akan digunakan untuk Dunia Fantasi dan sisanya 120 hektare untuk Taman Impian Jaya Ancol sisi Timur.




TERBARU

[X]
×