kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terhambat corona, begini prospek bisnis Prima Cakrawala (PCAR) hingga akhir tahun


Minggu, 18 Oktober 2020 / 14:55 WIB
Terhambat corona, begini prospek bisnis Prima Cakrawala (PCAR) hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Bisnis PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) tertekan tahun ini akibat pandemi corona (Covid-19) dan kondisi alam.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) tertekan tahun ini akibat pandemi corona (Covid-19) dan kondisi alam.

Sekretaris Perusahaan PCAR Baradian Ferry mengatakan, akibat pandemi Covid-19 permintaan produk rajungan dan ikan beku berkurang sampai dengan semester I 2020.

Di sisi lain, saat ini juga terjadi penurunan volume rajungan dan ikan disebabkan kondisi alam. Baradian mengungkapkan, volume bahan baku setelah Lebaran lalu sampai saat ini belum menunjukan peningkatan sehingga harga bahan baku meningkat cukup drastis.

Namun, memasuki semester II 2020 PCAR yang bisnisnya menyasar pasar luar negeri masih melihat potensi ekspor. "Pasar ikan beku PCAR semuanya dari negara Asia, saat ini  terjadi sedikit perlambatan khususnya dari pelanggan China," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (17/10).

Baca Juga: Prima Cakrawala Abadi (PCAR) modernisasi pabriknya untuk tingkatkan penjualan ekspor

Untuk permintaan rajungan mengalami peningkatan permintaan semenjak tiga  bulan terakhir. Hal ini karena para importir berspekulasi terhadap volume penjualan menjelang libur akhir tahun.

Dus, PCAR masih memfokuskan dengan produk utamanya yaitu rajungan dan memperluas serta mempertahankan pangsa pasarnya.

Asal tahu saja, PCAR mengeskpor produk rajungan ke sejumlah negara yakni ke Amerika Serikat, Singapura, dan Bahrain.

Kata Baradian, dengan adanya sejumlah persoalan tadi, khususnya hambatan karena pandemi Covid-19, PCAR memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar. Sedangkan laba brutonya ditaksir mencapai Rp 10 miliar.

Di tahun lalu, PCAR mencatatkan penjualan senilai Rp 62,72 miliar dan laba bruto senilai Rp 13,15 miliar. Namun, PCAR mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp 10,25 miliar.

Sebagai langkah memuluskan bisnisnya, Baradian mengatakan saat ini PCAR sedang dalam proses penyelesaian modernisasi pabrik Indramayu yang target selesai di Desember atau Januari 2021.

Selanjutnya: Prima Cakrawala Abadi (PCAR) restrukturisasi utang entitas anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×