kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   -11,56   -1.24%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terregra Asia (TGRA) identifikasi dampak corona ke kinerja perusahaan


Rabu, 01 April 2020 / 19:39 WIB
Terregra Asia (TGRA) identifikasi dampak corona ke kinerja perusahaan
ILUSTRASI. Terregra Asia Energy (TGRA) mengidentifikasi dampak wabah corona ke kinerja perusahaan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) tengah mengkaji dampak pandemi corona terhadap kinerja dan target perseroan di tahun ini.

Wakil Direktur Utama Terregra Asia Energy, Lasman Citra ketika dihubungi Kontan.co.id tak menampik, pandemi corona yang terjadi akan memberikan dampak bagi perusahaan.

"Pandemi corona pasti akan memberikan dampak, hanya saja kami belum bisa memprediksi seberapa besar dampaknya," tutur Lasman, Rabu (1/4).

Lasman melanjutkan, pihaknya juga mengantisipasi dampak yang mungkin timbul bagi sejumlah proyek yang tengah dikerjakan.

Menurutnya, penyelesaian proyek berpotensi turut terdampak akibat merebaknya corona. Sayangnya, ia belum bisa merinci seputar potensi gangguan yang dialami proyek-proyek milik TGRA.

Baca Juga: KEEN dan TGRA cermati efek virus corona terhadap kelangsungan proyek EBT

Kontan.co.id mencatat, target penyelesaian konstruksi empat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) milik TGRA di Australia kemungkinan meleset. Pandemi virus corona menggangu keleluasaan perusahaan itu mencari pendanaan.

Semula, Terregra menargetkan pembangunan empat PLTS berkapasitas masing-masing 5 megawatt (MW) itu pada tahun ini. Keempatnya akan melengkapi satu PLTS lain dengan kapasitas sama di Negeri Kanguru yang sudah lebih dulu rampung.

Tak dipungkiri, pengembangan proyek setrum butuh biaya. "Sementara mayoritas investor saat ini sedang menunggu keadaan lebih baik," kata Christin Soewito, Sekretaris Perusahaan PT Terregra Asia Energy Tbk kepada KONTAN.

Disisi lain, TGRA memproyeksikan mampu meraih pendapatan sebesar Rp 87,43 miliar di tahun ini.

Jumlah tersebut melesat 143,19% jika dibandingkan proyeksi pendapatan Terregra Asia Energy di 2019 yang hanya Rp 35,93 miliar. Hingga kuartal III-2019 lalu, emiten dengan kode saham TGRA telah meraup pendapatan sebanyak Rp 20,45 miliar.

Christin mengungkapkan, pendapatan TGRA di tahun ini bakal ditopang oleh efek kontrak kerja sama di bidang pemeliharaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diperoleh sejak pertengahan tahun lalu.

Asal tahu saja, pada Agustus silam, Terregra Asia Energy meraih kontrak kerja sama pemeliharaan dan penyediaan suku cadang (spare part) untuk fasilitas milik PLN di Kalimantan Selatan sebesar Rp 45 miliar. Di bulan September, TGRA kembali mendapat kontrak kerja sama dengan PLN di bidang yang sama dan juga di Kalimantan Selatan. Kali ini nilai kontraknya sebesar Rp 14 miliar.

Baca Juga: Virus corona dan perlambatan ekonomi ancam proyek PLTS Terregra Asia di Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×