kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga maskapai asing lirik penerbangan ke Lombok


Selasa, 20 Desember 2016 / 20:26 WIB
Tiga maskapai asing lirik penerbangan ke Lombok


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

MATARAM. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) LIA I Gusti Ngurah Ardita mengatakan ada tiga maskapai dari negara-negara di Timur Tengah berminati membuka penerbangan langsung ke Lombok.

"Memang sudah ada beberapa maskapai yang berminat menjajaki penerbangan langsung ke Lombok, tetapi sampai sekarang belum terkonfirmasi, meski kita sudah membuka ruang," kata I Gusti Ngurah Ardita di Mataram, Selasa (20/12).

Ia menyebutkan, maskapai itu seperti Emirates, Etihad dan Qatar. Bahkan, untuk Emirat sudah melakukan survei dan meminta informasi segala hal terkait keadaan bandara.

"Kami bersama pemerintah provinsi terus memberikan informasi, terkait dengan posisi dan kesiapan bandara, mengenai data-data dan informasi yang sudah diberikan, kita kembalikan kepada maskapai untuk memutuskan langkah selanjutnya," jelasnya.

Menurut Ardita, dalam membuka penerbangan baru, pihak maskapai tentu sudah memiliki perhitungan atau pertimbangan tersendiri. Sedangkan Angkasa Pura I selaku pengelola Lombok Internasional Airport (LIA) memberikan gambaran, informasi, dan data-data yang dibutuhkan oleh pihak maskapai.

"Kalau soal jadi atau tidaknya kita kembalikan ke maskapai," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat bertemua Duta Besar Qatar untuk Indonesia, mengatakan maskapai Qatar Airways tertarik untuk membuka rute penerbangan ke Lombok.

"Duta Besar Qatar menyampaikan ketertarikan maskapai Qatar Airways untuk membuka rute penerbangan langsung," kata Zainul Majdi.

Gubernur menuturkan ketertarikan Qatar Airways tersebut, sebagaimana yang dilakukan maskapai asal Timur Tengah lainnya, seperti Emirates, dan Etihad.

"Ketiga maskapai ini sudah ada ketertarikannya, tinggal yang pertama berkomunikasi dengan otoritas Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Menurut gubernur, saat bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Duta Besar Qatar untuk Indonesia Ahmed Jassim Al-Hamar, pihak Qatar ingin tahu data lebih detail potensi pertumbuhan wisatawan datang ke Lombok dan berapa orang yang ke luar negeri dari Lombok.

Hal lain yang juga ditanyakan Dubes Qatar, sambung gubernur, yakni data pelaksanaan umrah dari tahun ke tahun melalui Lombok seperti apa peningkatannya.

Tidak hanya itu, perdagangan NTB dengan luar negeri pun, mulai ekspor impor yang melalui udara juga menjadi perhatian pihak Qatar. "Jadi data-data kuantitatif seperti itu mereka perlukan," kata gubernur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×