Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) bakal menggabungkan dua anak usaha, yakni PT Liku Telaga dan PT Dunia Kimia Utama. Penggabungan kedua anak usaha bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya anak usaha.
“Dengan menyatukan pabrikan yang produksinya di industri yang sama, maka secara organisasi akan lebih efisien,” ujar Investor Relations Manager LTLS, Eurikan Hadijaya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) menyiapkan dana Rp 250 miliar untuk buyback
Liku Telaga merupakan anak usaha LTLS yang berkedudukan di Kabupaten Gresik. Sementara, Dunia Kimia Utama merupakan anak usaha LTLS yang berkedudukan di Kabupaten Ogan Ilir. Keduanya dimiliki oleh LTLS dengan porsi 53,38% atau lebih.
Mengintip laporan tahunan LTLS di tahun 2018, kedua anak usaha ini memang memiliki fokus usaha yang sama, yakni memproduksi asam sulfat, alumunium sulfat, dan sodium silikat.
Baca Juga: Lautan Luas Tbk (LTLS) siapkan capex Rp 300 miliar di tahun ini
Mengacu pada keterbukaan informasi LTLS di Bursa Efek Indonesia, Liku Telaga telah menandatangani Rancangan Penggabungan Usaha dengan Dunia Kimia Utama pada Jumat 20 Maret 2020 lalu. Adapun tanggal efektif penggabungan dari kedua anak usaha tersebut direncanakan pada 1 Juli 2020 mendatang.
Berdasarkan rencana penggabungan yang ada, pada nantinya Liku Telaga akan menjadi perusahaan penerima penggabungan usaha, sementara Dunia Kimia Utama akan berakhir karena hukum tanpa dilakukan likuidasi terlebih dahulu. “Semua aset dan kewajiban Dunia Kimia Utama beralih karena hukum kepada Liku Telaga,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
