kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan layanan, Menhub minta UPP Kaimana berkolaborasi dengan pemda dan pengusaha


Senin, 28 Oktober 2019 / 15:46 WIB
Tingkatkan layanan, Menhub minta UPP Kaimana berkolaborasi dengan pemda dan pengusaha
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sambutan saat Dialog Kebangsaan Seri VIII di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019). Dialog yang merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Suluh Kebangsaan itu mengangkat tema Meneladani Patri


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kaimana, Papua Barat melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan pengusaha untuk mempromosikan pelabuhan. Hal ini dilakukan supaya pelayanan dan kinerja Pelabuhan Kaimana dapat ditingkatkan.

"Saya minta kepada Kepala UPP untuk lakukan kerja sama, kolaborasi dengan Pemkab Kaimana dan para pengusaha setempat untuk mempromosikan pelabuhan ini sehingga dapat meningkatkan kinerja pelabuhan dan pendapatan PNBP," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (28/10).

Baca Juga: Bangun 10 bandara, prioritas infrastruktur transportasi Papua dan Papua Barat

Menteri Perhubungan juga meminta supaya pelayanan dan fasilitas yang sudah ada dapat dioptimalkan. Menurut Budi, kunjungan kapal masih bisa dilayani dengan kapasistas eksisting.

Saat ini Pelabuhan Kaimana memiliki dermaga eksisting dengan panjang 123 x 8 meter dan dapat menampung kapal dengan kapasitas standar sampai dengan 14.000 DWT dan kedalaman -8 mLWS.

Di Pelabuhan Kaimana juga terdapat 3 Trayek Angkutan Perintis dan 1 Trayek Angkutan Tol Laut yang menyinggahi Pelabuhan Kaimana. Kapal barang serta kapal peti kemas yang berlabuh di Pelabuhan Kaimana paling banyak berasal dari Fak Fak, dengan tujuan pelabuhan di Tual dan Pomako.

Baca Juga: Jokowi dan Menteri Basuki kunjungi Papua pekan ini, ada apa?

Pelabuhan Kaimana terus dikembangkan secara bertahap. Sejak tahun 2010 hingga 2019, anggaran yang disiapkan untuk pengembangan Pelabuhan Kaimana sudah mencapai sekitar Rp 248 miliar.

Di 2019, pengembangan pelabuhan dilakukan di sisi darat, raitur mengembangkan gedung kantor dan terminal penumpang.

Budi berharap, pengembangan pelabuhan Kaimana dapat merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri di wilayah sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×