kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren motor klasik buat APM perkenalkan motor retro


Senin, 25 Maret 2019 / 17:01 WIB
Tren motor klasik buat APM perkenalkan motor retro


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sepeda motor klasik atau retro kian menjadi tren. Hal ini membuat para Agen Pemegang Merk (APM) berlomba-lomba menarik cuan di pasar niche.

Seperti misalnya tahun lalu AHM memperkenalkan Honda Super Cub C125. Pada saat diluncurkan, sepeda motor premium ini ditujukan ntuk seluruh kalangan pengendara perkotaan baik anak muda maupun dewasa yang menginginkan motor legendaris dengan desain timeless dan unik.

Sekedar info, Honda Super Cub diperkenalkan pertama kali pada 1958 sebagai sepeda motor bebek dan terus diapresiasi di berbagai belahan dunia. 60 tahun kemudian, pada 2017, motor Honda Super Cub telah mencapai angka produksi ke-100 juta dan dipasarkan di lebih dari 160 negara.

General Manager Sales PT Astra Honda Motor (AHM) Ignatius Didi Kwok mengatakan tanggapan konsumen Indonesia terhadap sepeda motor ini diyakin cukup baik. Dari data internal AHM penjualan rata-ratanya mencapai 40 sampai 50 unit per bulan.

"Pada dasarnya konsumen memiliki selera masing-masing. AHM mencoba memenuhi keinginan dan mimpi dari konsumen konsumen Indonesia," kata Didi kepada KONTAN, Senin (25/3).

Sampai saat ini total pemesanan (inden) kendaraan premium dari AHM ini sudah mencapai 300 unit. Selama ini AHM masih mengimpor utuh atau CBU dari Thailand. Didi mengaku untuk saat ini AHM masih berusaha agar konsumen tak perlu menunggu lama pemesanan. Hanya saja tidak disebut jangka waktunya.

Sedangkan untuk produk baru bernuansa retro, AHM masih merahasiakan produk tersebut. "Tunggu tanggal mainnya ya," jelas Didi.

Deputy Head Sales & Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Chandra Tanadhi menjelaskan tren dunia kendaraan retro klasik kian besar. Termasuk di Indonesia. "Tahun ini kami sudah perkenalkan seri W175 cafe," kata Michael kepada KONTAN, Senin (25/3).

Soal harga, untuk wilayah Jabodetabek Kawasaki cafe dibanderol Rp 32,6 juta atau lebih mahal Rp 1,5 juta dari W175 dengan harga Rp 31,1 juta. Di Indonesia komunitas retro kian pesat alhasil peminat kendaraan retro seperti Kawasaki seri W pun ikut terangkat. Walaupun di Indonesai motor didominasi oleh model sport, bebek dan matic, W175 menjadi alternatif bagi pengendara yang mau masuk kelas premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×