kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tri Palma targetkan produksi 2.500 mesin pengisian minyak goreng


Minggu, 16 September 2018 / 22:25 WIB
 Tri Palma targetkan produksi 2.500 mesin pengisian minyak goreng


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tri Palma Indonesia akan menjadi agen eksklusif dalam memasarkan mesin pengisian minyak goreng bernama Anjungan Minyak Goreng Higienis Otomatis (AHM-O) buatan PT Pindad (Persero). Tri Palma menargetkan tahun ini dapat memproduksi sebanyak 1.500 - 2.500 unit mesin pengisian minyak goreng bernama AHM-O ini.

Untuk mencapai target tersebut, saat ini Tri Palma telah menandatangani nota kesepahaman dengan tiga produsen minyak goreng, yakni Asian Agri, PT Wilmar Indonesia dan Sungai Budi Grup. Ketiga produsen ini merupakan pemain besar minyak goreng nasional.

Binsar Edward, Direktur PT Tri Palma Indonesia mengatakan AMH-O, produk buatan dalam negeri ini dijual dengan harga miring yakni lebih murah 50% dibandingkan harga mesin serupa buatan luar negeri, sehingga tidak akan membebani produsen dan pedagang. Harga mesin ini sekitar Rp 15 juta - Rp 17 juta per unit.

"Sebagai agen pemasaran dan distribusi unit AMH-O, kami siap merangkul pengusaha daerah, koperasi, dan UMKM untuk menjadi sub distributor unit mesin anjungan minyak goreng," ujarnya akhir pekan lalu.

Binsar menambahkan, saat ini, sudah ada permintaan dari kalangan produsen minyak goreng terhadap mesin ini. Karena itu, Tri Palma optimis sampai akhir tahun 2018 ini, pihaknya bisa memproduksi 1.500 - 2.500 unit AMH-O melalui kerjasama dengan Pindad.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyambut baik produksi mesin pengisian minyak goreng karena kreasi anak bangsa ini. "Apalagi tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) unit ini lebih dari 60% sesuai regulasi pemerintah," ujarnya.    

Enggar juga mengapresiasi  kehadiran PT Tripalma  yang menjadi distributor unit ini. Apalagi Tri Palma juga telah berkomitmen melibatkan pengusaha di daerah menjadi distributor mesin filling minyak goreng atau AMH-O  ini.

AMH-O bisa menyalurkan minyak goreng dalam jeriken ukuran 18 liter atau 25 liter sesuai dengan merek dagang produsen ke kantong kemasan dalam beberapa takaran mulai dari 250 mililiter, 500 mililiter sampai maksimal ukuran satu liter, melalui filling oil system yang terdiri dari pompa. pipa flexible, katup solenoid dan flow meter.

Seluruh komponen dalam AMH-O telah memenuhi standard food grade. Pengoperasian AMH-o dikendalikan oleh sebuah microcomputer guna memastikan akurasi pengukuran.

Penjualan mesin pengisian minyak goreng ini sekaligus untuk mendukung terlaksanakanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 9/MDAG/PER/2/2016 yang mewajibkan peredaran minyak goreng curah menggunakan kantong kemasan sederhana pada 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×