kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,53   -6,82   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triasmitra siap mengoperasikan kabel bawah laut Jakarta-Surabaya


Selasa, 18 September 2018 / 21:01 WIB
Triasmitra siap mengoperasikan kabel bawah laut Jakarta-Surabaya
ILUSTRASI. KABEL OPTIK LAUT JAKARTA-SURABAYA


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era digital, keberadaan infrastruktur memegang peran vital. Itu sebabnya PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) meresmikan beroperasinya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang melayani rute Jakarta-Surabaya pada Selasa (18/9). Titus Dondi Patria, Chief Executive Officer (CEO) Triasmitra, saat peresmian penggelaran kabel optik proyek Jayabaya di Cilegonmenjelaskan persiapan penggelaran Jakarta-Surabaya Cable System, lebih dikenal dengan Jayabaya mulai bergulir sejak kuartal III-2017 dan bisa selesai tepat waktu. “Proyek ini  memerlukan kabel optik sepanjang 875 km. Jalur Jayabaya menghubungkan 4 kota yaitu Jakarta, Cirebon, Semarang dan Surabaya. Proyek diperkirakan akan selesai dan siap digunakan pada kuartal IV-2018," jelas Titus, dala rilis, Selasa (18/9). 

Proyek SKKL Jayabaya semakin melengkapi jaringan fiber optik Triasmitra, setelah sebelumnya memiliki jalur Jakarta-Bangka-Batam-Singapura (B2JS) Cable System sepanjang 1070 km, Surabaya-Denpasar Cable System (SDCS) sepanjang 520 km dan Ultimate Java Backbone (UJB) sepanjang 2.661 km. Beberapa operator  akan memanfaatkan jalur Jayabaya ini.

Triasmitra selama ini mempunyai dua anak usaha, yakni PT Jejaring Mitra Persada (JMP) dan PT Triasmitra Multiniaga Internasional. Jejaring Mitra untuk pembangunan atau gelar kabel optik, sedangkan Triasmitra Multiniaga mengerjakan managed service untuk kabel optik. Jalur Jayabaya ini akan dikelola oleh Triasmitra Multiniaga Internasional.
“Kita tak hanya kelola kabel laut yang digelar Jejaring, tetapi juga kelola milik operator lain. Misal untuk segmen West Area SKKL milik XL, SKKL Sea Me We 3 melalui Indosat Ooredoo dan tentu akan mengelola Palapa Ring Barat,” papar Titus.

Terkait pencegahan kerusakan, Triasmitra telah memiliki aplikasi monitoring yang bisa mendeteksi keberadaan kapal yang menyebabkan kerusakan kabel laut. Dan dengan
kerjasama pemanfaatan aplikasi monitoring antara Triasmitra dengan Bakamla, maka akan diperoleh alat bukti yang kuat yang bisa dipakai sebagai dasar tuntutan. Triasmitra berharap, dengan pembangunan Jayabaya kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dapat terpenuhi dan memajukan telekomunikasi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×