kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trisula Grup sumbang masker nonmedis hingga hospital bed untuk menanggulangi corona


Minggu, 12 April 2020 / 17:31 WIB
Trisula Grup sumbang masker nonmedis hingga hospital bed untuk menanggulangi corona
ILUSTRASI. Trisula Corporation menyumbangkan 100.000 masker nonmedis, 5.000 baju hazmat, dan 500 hospital bed.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trisula Corporation, pemilik saham mayoritas di tiga perusahaan publik, yaitu PT Trisula International Tbk (TRIS), PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), dan PT Chitose Internasional Tbk (CINT) berinisiatif membantu pemerintah dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. 

Melalui kegiatan corporate social resposibilty (CSR), Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS, menjelaskan Trisula Corporation akan menyumbangkan produk-produk APD nonmedis, yaitu 100.000 masker nonmedis, 5.000 baju hazmat, dan juga 500 produk hospital bed (termasuk matras khusus C-PRO). 

"Masker nonmedis yang diproduksi Trisula Corporation merupakan masker non medis yang bisa digunakan berulang sampai 30 kali pencucian normal, menggunakan bahan kain woven polyester, water repellent, dan anti mikroba yang bersertifikat Oeko-Tex dan Bluesign Approved," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4). 

Baca Juga: Ekspor Trisula International (TRIS) tetap berjalan di tengah hantaman virus corona

Masker nonmedis tersebut diproduksi oleh Trisula Textile Industries dan dijahit oleh PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry yang merupakan anak usaha dari TRIS. 

Trisula Corporation menargetkan akan menyumbangkan sebanyak 100.000 masker non medis kepada mereka yang masih harus beraktivitas untuk terus menjalankan perekonomian Indonesia. Pada 21 April 2020 mendatang, masker non medis tersebut rencananya akan diberikan kepada sekitar 10.000 pekerja di jalan yang membutuhkan. 

Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL, mengatakan masih banyak yang harus bekerja dan beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 ini di mana secara tidak langsung terus menopang kinerja perekonomian nasional.

"Dengan keahlian yang dimiliki untuk membantu pemerintah dalam menghadapi kondisi pandemi ini. Selain itu kami berharap kontribusi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri terhadap masker non medis dan APD baju hazmat,” ujarnya.

Baca Juga: Premier Qualitas gandeng Trisula Group bangun proyek di Karawang

Selain masker non medis, Trisula Corporation bekerjasama dengan Yayasan Hope Indonesia juga memproduksi APD baju hazmat yang akan diberikan untuk para tenaga kesehatan. APD baju hazmat ini terbuat dari kain woven polyester memiliki kualitas anti mikroba, tahan air, dan reusable, bisa digunakan berulang sampai 25 kali pencucian normal. Produksi APD baju hazmat ini telah dimulai pada awal bulan April 2020.

Trisula Corporation akan menyumbangkan 1.000 potong APD baju hazmat berkualitas melalui Yayasan Hope Indonesia.

Selain itu, Trisula Corporation juga berencana untuk membagikan 4.000 potong APD baju hazmat melalui beberapa yayasan maupun didistribusikan secara langsung kepada rumahsakit - rumahsakit kecil yang perlu mendapat bantuan, di mana masing-masing rumahsakit tersebut akan menerima sumbangan maksimal 30 potong APD baju hazmat.

Baca Juga: Begini upaya emiten tekstil antisipasi penyebaran virus corona di pabrik

Tidak hanya APD masker non medis dan baju hazmat saja, Trisula Corporation melalui PT Chitose Internasional Tbk (CINT) juga turut membantu rumahsakit kecil di Indonesia yang membutuhkan hospital bed sebanyak 500 unit dengan matras khusus C-PRO sebanyak 100 unit. 

Nantinya setiap rumahsakit terpilih akan menerima maksimal 10 unit hospital bed (termasuk matras khusus C-PRO) per rumahsakit. Matras khusus Kasur sehat C-PRO ini memang dirancang untuk ranjang rumahsakit karena selain dibuat nyaman untuk pasien juga bahannya anti bakteri, breathable, non-toxic dan bisa dicuci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×