Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) menilai pelonggaran karantina wilayah yang diberlakukan sejumlah negara masih belum signifikan mengerek kinerja bisnis MBSS.
Burhan Sutanto, Direktur PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk mengungkapkan saat ini utilitas atau penggunaan operasional sejumlah kapalnya hanya sebesar 89% di masa pandemi. Akibatnya, MBSS berhati-hati menambah lagi aset kapalnya dan lebih melihat perkembangan pasar terlebih dulu sebelum memutuskan menambah lagi jumlah kapalnya.
"Sehubungan dengan adanya pandemi wabah korona, MBSS masih memantau perkembangan sebelum melakukan penambahan kapal-kapal baru," ujar Burhan saat dihubungi Kontan, Kamis (4/6).
Baca Juga: Harga minyak anjlok bisa untungkan Mitrabahtera Segara (MBSS), tapi…
Saat ini, MBSS memiliki 78 tugboat, 62 barge, 6 floating crane, dan 1 support vessel.
Melihat kinerja MBSS pada kuartal I 2020, terlihat efek pandemi Covid-19 cukup memukul perseroan. MBSS mencatat kerugian sebesar US$ 2,1 juta dan pendapatan menurun 21,61% dari US$ 20,88 juta di kuartal I-2019 menjadi hanya US$ 16,37 juta pada kuartal I-2020.
Pada kuartal I-2019 lalu, MBSS masih mendulang laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,50 juta. Adapun laba kotor perusahaan menurun cukup dalam 62,49% menjadi hanya US$ 1,61 juta dari perolehan US$ 4,31 juta.
Beban pokok perseroan juga menurun 10,97% dari US$ 16,57 juta menjadi US$ 14,75 juta.
Burhan bilang, saat ini fokus pengangkutan MBSS masih berkonsentrasi pada batubara. Tetapi pihaknya masih mencari kesempatan yang tersedia sesuai dengan kondisi pasar.
"Jenis pengangkutan MBSS saat ini masih fokus dengan batubara, namun dengan tetap menerapkan strategi untuk mencari opportunity yang tersedia dan kondisi pasar," jelas Burhan.
Baca Juga: Ini strategi Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) untuk capai target pertumbuhan 10%
Adapun perolehan total aset dan ekuitas merosot masing-masing 1,56% dan 1,29% secara year to date. Total aset MBSS berada di angka US$ 214,71 juta dari US$ 218,13 juta di akhir 2019. Sementara total ekuitas senilai US$ 169,71 juta dari US$ 171,88 juta.
Sementara itu, liabilitas turun 2,58% dari US$ 46,25 juta di kuartal I-2019 menjadi US$ 45,06 juta pada kuartal I-2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
