kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona membuat Angkasa Pura I kehilangan 1,67 juta penumpang


Jumat, 06 Maret 2020 / 21:04 WIB
Virus corona membuat Angkasa Pura I kehilangan 1,67 juta penumpang
ILUSTRASI. Jumpa pers Angkasa Pura I di Jakarta, Jumat (6/3/2020).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I kehilangan 1,672 juta penumpang di 15 bandara yang dikelolanya sepanjang Januari sampai Februari 2020 akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Di mana jumlah terbanyak berasal dari penumpang domestik yang diperkirakan mencapai 1,5 juta penumpang. Sedangkan sisanya atau sekitar 172.000 berasal dari penumpang internasional. 

"Ini dampak virus corona di minggu ke empat. Januari ada pembatalan 213 penerbangan internasional di Denpasar, Februari juga ada membatalkan penerbangan internasional sebanyak 931. Cukup signifikan," kata Devy Suradji, Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Jumat (6/3).

Baca Juga: Kembangkan tujuh bandara, Angkasa Pura I gelontorkan dana Rp 10,1 triliun

Sementara itu, penumpang internasional paling banyak membatalkan tujuan ke Bali. Sedangkan penumpang domestik yang paling banyak membatalkan ada di bandara Surabaya.

AP I harus menanggung potensi kerugian hingga Rp 207 miliar sepanjang dua bulan berjalan pada tahun ini akibat pembatalan sejumlah penerbangan tersebut. Di mana hitungannya, baik internasional maupun domestik senilai dengan kisaran rata-rata sekitar Rp 100 miliar per bulan.

Sementara itu, dari 15 bandara yang dikelola AP I sepanjang dua bulan pertama tahun ini, menerima total 12.703 pembatalan penerbangan. Detailnya, sebanyak 11.680 penerbangan domestik dan sisanya 1.023 penerbangan internasional. 

Namun demikian, pembatalan penerbangan internasional dan domestik tersebut turut membuka slot penerbangan yang ada. Devy sendiri menawarkan slot penerbangan ke maskapai asing

"Sudah ada beberapa airline yang mendekati kami, seperti, Turkish Airline dan Qatar. Tapi belum ada pembahasan lebih lanjut,"pungkasnya.

Baca Juga: Angkasa Pura I perkirakan kerugian akibat pembatasan penerbangan capai Rp 270 miliar

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra juga mengakui adanya penurunan penumpang yang cukup signifikan.

"Angkanya masih belum pasti karena masih dikaji," kata dia pada Kontan.co.id, Jumat (6/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×