kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wacana penghapusan BBM jenis premium dan pertalite kembali marak, ini kata Gaikindo


Minggu, 28 Juni 2020 / 14:52 WIB
Wacana penghapusan BBM jenis premium dan pertalite kembali marak, ini kata Gaikindo
ILUSTRASI. Suasana penjualan mobil di salah satu dealer di kawasan Tebet, Jakarta Selatan


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan atau research octane number (RON) di bawah 91 seperti premium dan pertalite kembali menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Meski begitu, hal ini dinilai tidak akan berdampak signifikan bagi industri mobil di dalam negeri.

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) mengatakan, spesifikasi mesin mobil yang digunakan di Indonesia seharusnya sudah mampu mengadopsi BBM RON 91.

“Kan mobil-mobil kami juga sudah Euro 2 dan bahkan sekarang Euro 4, Yang Euro 2 juga seharusnya memakai BBM dengan RON 92 ke atas,” kata dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/6).

Baca Juga: Ada rencana penghapusan bensin premium dan pertalite, Toyota masih akan pelajari

Sedikit informasi, standar emisi Euro merupakan standar yang digunakan negara Eropa untuk menjaga kualitas udara. Dalam hal ini, semakin tinggi standar Euro yang diterapkan, maka semakin kecil pula batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, serta partikel-partikel lainnya yang memiliki dampak negatif pada manusia dan lingkungan.

Pemerintah sendiri telah menyatakan komitmennya dalam mengurangi emisi kendaraan karbon di Indonesia. Pada Maret 2017, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan regulasi baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M, kategori N, dan kategori O melalui Peraturan Menteri KLHK Nomor P.20/MENLHK/Setjen/KUM.1/3/2017. Tujuannya ialah untuk mendorong penggunaan BBM tipe Euro IV.




TERBARU

[X]
×