kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamentan pastikan stok pupuk subsidi mencukupi untuk musim tanam April-Mei 2021


Kamis, 25 Maret 2021 / 21:39 WIB
Wamentan pastikan stok pupuk subsidi mencukupi untuk musim tanam April-Mei 2021
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto (kiri) di Gudang lini II PT Pupuk Kujang Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa stok pupuk subsidi untuk menyambut musim tanam kedua bulan April-Mei 2021 tersedia dan akan disalurkan sesuai alokasi yang telah ditetapkan.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi, dalam kunjungan kerjanya ke PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), Kamis (25/3), menyatakan bahwa stok pupuk subsidi sangat cukup. Harvick berharap agar ke depan stok pupuk subsidi pada musim tanam dari Pupuk Indonesia, yakni sebesar 1,9 juta ton, dapat terus ditingkatkan.

Namun dia juga berpesan agar jangan sampai overstock, karena juga akan menimbulkan masalah. “Saya mengecek stok pupuk kita, alhamdulillah saya lihat sendiri stok pupuk cukup,” jelas Harvick dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3).

Baca Juga: Menko Luhut panen perdana kentang di food estate Humbang Hasundutan

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto menambahkan, guna menghadapi Musim Tanam ini, Pupuk Indonesia Grup menyiapkan stok pupuk subsidi sekitar 1,9 juta ton. Jumlah ini lebih banyak tiga kali lipat dari ketentuan stok minimum pemerintah.

Rinciannya, pupuk Urea 1,1 juta ton, NPK Phonska 367 ribu ton, SP-36 156 ribu ton, ZA 185 ribu ton, dan Petroganik 135 ribu ton. “Dari jumlah tersebut, stok pupuk subsidi untuk Jawa Barat mencapai sekitar 153 ribu ton. Rinciannya, pupuk Urea 92,4 ribu ton, NPK Phonska 29,4 ribu ton, SP-36 15,1 ribu ton, ZA 8,6 ribu ton, dan Petroganik 7,8 ribu ton,” jelas Nugroho.

Adapun untuk fasilitas distribusi, Pupuk Indonesia saat ini memiliki 9 unit pengantongan, 6 unit Distribution Center (DC), 203 kapal laut, 6.000 lebih truk, 595 gudang dengan kapasitas 3,1 juta ton, dan memiliki jaringan distributor sebanyak 1.200 dengan 29.000 lebih kios resmi.

"Semua fasilitas dan jaringan distribusi Pupuk Indonesia group, kami pastikan berjalan optimal untuk menyambut musim tanam kedua ini," tegas Nugroho.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×