kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Realty akan gencar ekspansi lahan


Jumat, 27 April 2018 / 18:47 WIB
Wika Realty akan gencar ekspansi lahan
ILUSTRASI. Apartemen Tamansari - Wika Realty dengan kontraktor Wika Gedung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty akan semakin gencar mengembangkan bisnis properti. Perusahaan akan terus membidik lahan-lahan baru di berbagai lokasi baik lewat pembebasan secara mandiri maupun menggandeng kerjasama dengan pemilik-pemilik lahan.

Ekspansi lahan terus dilakukan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut karena ketersediaan lahan merupakan salah satu modal utama dalam pengembangan bisnis properti.

Untuk mendukung ekspansi lahan tersebut, Wika Realty akan menjaring dana segar di pasar modal lewat mekanisme pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 12,51 miliar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan target harga Rp 195-Rp 255 per saham, Wika Realty membidik dana segera sebesar Rp 2,43 triliun-Rp 3,19 triliun dari aksi korporasi tersebut. "Sekitar 47% dari dana IPO akan digunakan untuk mengakuisi lahan di sejumlah lokasi. Ada beberapa lokasi khususnya yang strategis yang kita bidik," kata Agung Salladin, Direktur Utama Wika Realty di Jakarta, Jumat (27/4).

Agung mengatakan, lahan-lahan yang dibidik perusahaan terutama berlokasi di sekitar proyek infrastruktur yang sedang berjalan maupun yang sedang direncanakan. Lahan-lahan yang dibidik diantara ada di Kelapa Gading dan di wilayah Jakarta Timur, lalu di Bandung yang terkoneksi dengan jalan tol milik WIKA, di Bogor serta di wilayah Maja.

Di Bogor, Wika Realty sedang membidik lahan seluas 110 ha dan di Jakarta Timur sedang membidik lahan 1,3 ha berdekatan dengan lahan yang sudah dimiliki perusahaan saat ini disana seluas enam hektare. Sementara wilayah Maja dan Serang dibidik lantaran WIKA akan menginisiasi pembangunan jalan tol Serang-Maja.

"WIKA punya rencana pengembangan tol Serang-Maja, sudah dapat izin dari Kemeneterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menginisiasi jalan tol tersebut. Jadi kami akan mengakuisisi lahan di sekitar itu," ungkap Agung.

Selain untuk akuisisi lahan, dana IPO juga akan dialokasikan sebesar 20% sebagai modal kerja pengembangan proyek perusahaan, 10% untuk pembuatan perusahaan joint venture, dan 27% untuk akuisisi perusahaan.

IPO Wika Realty ini ditargetkan sudah dapat izin efektif dari otoritas terkait pada 9 Mei dan penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 14 Mei 2018 serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada17 Mei 2018. 

Untuk mengawal pelaksanaan IPO ini, Wika Realty telah menunjuk BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin emisi.

Dalam dua tahun ke depan, Wika Realty akan mengembangkan 22 proyek baru dan khusus tahun ini akan dirilis tujuh proyek dulu. Proyek-proyek itu ada yang akan dikembangkan secara patungan. 

"Proyek yang diluncurkan tahun ini diantaranya Tamansari Sky Hive Cawang, Tamansari Kentjana Bandung, Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emerald surabaya, Tamansari Gangga Bali, Tamansari Skylounge Balikpapan, dan Tamasari Skylounge makasar. Ini adalah proyek yang lahannya sudah aman dan rata-rata nilai masing-masing proyek Rp 700 miliar," kata Agung.

Tahun ini, Wika Realty cukup agresif dalam memasang target marketing sales sejalan dengan banyak peluncuran proyek-proyek baru. Perusahaan membidik pra penjualan Rp 4,5 triliun atau melesat 175% dibandingkan pencapaian tahun 2017 yaitu sebesar Rp 2,5 triliun.

Untuk mendanai ekspansi bisnis yang akan dilakukan tahun ini, Wika Realty akan menganggarkan belanja modal Rp 5 triliun tahun ini. Dana tersebut akan bersumber dari penambahan modal, penawaran saham perdana dan dari penerbitan medium term notes (MTN).

Per Desember 2017, total aset Wika Realty mencapai Rp 6,27 triliun dimana total liabilities Rp 3,73 triliun dan ekuitasnya Rp 2,55 triliun. Tahun 2017, Wika Realty mencatatkan pendapatan Rp 1,52 triliun. Sementara laba bersihnya mencapai Rp 173 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×