kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wilton Makmur Indonesia (SQMI) kembali raih penjualan Rp 1,16 miliar di Kuartal I


Senin, 13 Juli 2020 / 08:41 WIB
Wilton Makmur Indonesia (SQMI) kembali raih penjualan Rp 1,16 miliar di Kuartal I
ILUSTRASI. Wilton Makmur Indonesia (SQMI) kembali raih Penjualan Rp 1,16 miliar di Kuartal I


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang emas PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) kembali mencatatkan penjualan pada kuartal I-2020 sebesar Rp 1,16 miliar. Di periode yang sama di tahun sebelumnya, SQMI tidak membukukan nilai penjualan dalam laporan keuangannya.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/7) beban pokok penjualan SQMI berada di level Rp 868,78 miliar di kuartal I-2020. Setali tiga uang, SQMI juga tidak memiliki beban pokok penjualan di kuartal I-2019.

Baca Juga: Wilton Makmur Indonesia (SQMI) Mengejar Produksi Pabrik Emas di Kuartal IV

Sementara itu, beban usaha SQMI melonjak hingga 2.710,98% (yoy) dari Rp 2,55 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 71,68 miliar di kuartal I-2020.

Hal ini terjadi lantaran di kuartal I-2020 SQMI mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 64,24 miliar. Padahal, di kuartal I-2020 SQMI meraih laba selisih kurs sebesar Rp 2,95 miliar.

Terlepas dari itu, rugi bersih yang dialami SQMI turun 47,80% (yoy) menjadi Rp 70,51 miliar. Di kuartal I-2019 emiten ini menderita rugi bersih mencapai Rp 135,09 miliar.

Baca Juga: Menilik perkembangan proyek pabrik emas Wilton Makmur Indonesia (SQMI)

Per 31 Maret 2020, SQMI membukukan total liabilitas sebesar Rp 620,46 miliar atau meningkat 15,91% (qoq) dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir 2019 sebesar Rp 535,25 miliar.

Adapun total aset SQMI hingga akhir kuartal I-2020 tercatat sebesar Rp 399,06 miliar. Jumlah ini meningkat 3,45% (qoq) dibandingkan realisasi total aset di akhir tahun lalu sebesar Rp 385,72 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×