kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,59   9,24   0.99%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 12 penghuni baru FTSE Micro Cap, simak rekomendasinya berikut


Kamis, 13 September 2018 / 03:05 WIB
Ada 12 penghuni baru FTSE Micro Cap, simak rekomendasinya berikut


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FTSE Global Equity Index mengumumkan ada 12 saham dari Indonesia yang akan masuk FTSE Micro Cap. Susunan baru indeks tersebut akan efektif mulai 21 September mendatang.

Sejumlah saham tersebut adalah: Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM), Jaya Real Property (JRPT), PP Properti (PPRO), Wika Beton (WTON), Buyung Poetra Sembada (HOKI), Intikeramik Alamasri (IKAI), Acset Indonusa (ACST), Terregra Asia Energy (TGRA), Matahari Putra Prima (MPPA), Lippo Cikarang (LPCK), Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS), Buana Lintas Lautan (BULL).

Saham- saham yang akan terdepak dari Indeks FTSE Micro Cap, antara lain: Trada Alam Minera (TRAM), Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), Tiphone Mobile Indonesia (TELE), Holcim Indonesia (SMCB), Bank Nationalnobu (NOBU), Catur Sentosa Adiprana (CSAP), Bank Yudha Bhakti (BBYB), KMI Wire and Cable (KBLI), MNC Sky Vision (MSKY), Soeci Lines (SOCI), Gozco Plantations (GZCO).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, biasanya saham-saham yang masuk Indeks FTSE akan mengalami kenaikan harga. Sebaliknya saham-saham yang keluar dari FTSE akan menghadapi penurunan harga. Namun, William menilai bahwa FTSE efeknya tidak seberapa dibandingkan dengan MSCI, sehingga pergerakan yang terjadi pada tanggal 21 September tidak terlalu signifikan.

William menambahkan, untuk saham-saham yang dikeluarkan dari Index FTSE Micro Cap biasanya efeknya hanya sementara. Fund manager akan memindahkan portofolio, bukan mengubah prospek saham menjadi buruk.

William bilang, pada umumnya kriteria indeks luar negeri akan dipengaruhi oleh fundamental perusahaan. Jika dilihat dari fundamental perusahaan, William menilai bahwa WTON, PPRO, HOKI dan TGRA adalah yang paling baik, "Saya mengamati emiten-emiten tersebut dari cash flow, sedangkan TGRA memiliki price to book value (PBV) rendah," kata William, Rabu (12/9). Saat ini price to book value ratio (PBVR) TGRA adalah 5,99 kali.

Untuk saham-saham yang akan masuk FTSE Micro Cap, William merekomendasikan buy TGRA dengan target harga Rp 1.000 untuk jangka pendek, buy HOKI dengan target harga Rp 110 untuk jangka pendek, buy WTON Rp 500 untuk jangka pendek, buy PPRO target harga Rp 180 dengan jangka waktu 1-2 bulan ke depan.

Rovandi, analis Trimegah Sekuritas mengatakan bahwa biasanya saham-saham yang masuk ke FTSE cenderung akan naik. "Biasanya asing berpotensi berpotensi membeli saham yang masuk ke FTSE sedangkan yang keluar lebih cenderung dijual oleh asing," kata Rovandi.

Rovandi merekomendasi saham HOKI dan TGRA. Dia melihat saham ini secara technical masih long term bullish dan ia meramalkan, ke depan saham ini masih akan melanjutkan penguatan. Dia merekomendasikan buy HOKI Rp 1.000-Rp 1.100 dan TGRA buy Rp 840-Rp 900 untuk masing-masing jangka waktu tiga bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×