kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pengetatan aktivitas di Jakarta, begini kata pemilik Indomaret


Selasa, 15 Juni 2021 / 21:03 WIB
Ada pengetatan aktivitas di Jakarta, begini kata pemilik Indomaret
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan rencana keputusan terkait pengetatan aktivitas masyarakat.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan rencana keputusan terkait pengetatan aktivitas masyarakat di wilayah ibu kota pada Rabu (16/6).

Menggapi hal ini, Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf mengungkapkan akan selalu mendukung dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan covid-19.

Menurut Wiwiek, adanya kebijakan pengetatan wilayah Jakarta bisa dapat melindungi masyarakat dan dunia usaha ritel Indomaret. Pengetatan protokol kesehatan di masyarakat dapat menaikkan lagi tingkat ekonomi agar terus berjalan.

Baca Juga: IHSG tidak akan terlalu terdampak penerapan PPKM

“Semestinya kita sudah belajar dari masa pandemi ini dari tahun lalu. Kalau sektor ritel adalah sektor dasar. Jadi akan berkembang saat ekonomi kita mulai bangkit,” kata Wiwiek saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/6).

Pada bisnis ritel khususnya Indomaret dalam kondisi pandemi covid-19 berpengaruh pada pembatasan jam operasional toko. Pembatasan jam operasional ini berpotensi mengurangi pertumbuhan ekonomi bisnis ritel. “Untuk saat ini relatif sudah normal, tapi bila sampai ada pembatasan lagi pasti ada dampaknya,” ucap Wiwiek.

Baca Juga: Sri Mulyani waspadai dampak penyebaran varian baru Covid-19 ke ekonomi Indonesia


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×