Akibat banjir di Sentani, PLN menderita rugi Rp 7,9 miliar

Kamis, 11 April 2019 | 16:23 WIB Sumber: Kompas.com
Akibat banjir di Sentani, PLN menderita rugi Rp 7,9 miliar


BANJIR - JAYAPURA. Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura, Papua, pada 16 Maret 2019 juga berdampak pada infrastruktur kelistrikan yang ada di daerah tersebut. Kerugian yang dialami bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga penjualan listrik ke masyarakat.

Kerugian material yang dialami PLN kurang lebih mencapai Rp 1,5 miliar itu dari sisi material (tower transmisi). Kalau dari sisi penjualan, PLN mengalami kerugian mencapai Rp 7,4 miliar.

Hal itu disampaikan Manajer Unit Pelaksana Pembangkitan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Nyoman S Rai, melalui rilis, Kamis (11/04). "Maka dari itu, kami berupaya agar perbaikan tower transmisi ini dapat segera selesai," ujar Nyoman.

Menurut dia, curah hujan yang cukup tinggi saat banjir bandang tersebut membuat dua unit tower transmisi yang berlokasi di Kampung Sabron, Distrik Sentani Barat mengalami kerusakan hingga harus dilakukan penggantian.

Adanya kerusakan tower transmisi tersebut menyebabkan suplai daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem ke jaringan kelistrikan Jayapura terputus hingga saat ini.

Hingga kini PLN sudah mengerahkan 40 personil untuk mengganti infrastruktur tersebut dan diupayakan sebelum penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019, transmisi darurat sudah dapat digunakan.

"PLN menargetkan 16 april mendatang atau sebelum melakukan pemilu tower transmisi sudah pulih, sehingga PLTA Orya dapat bergabung pada sistem kelistrikan Jayapura," kata Nyoman.

Sebagai informasi, cakupal layanam Sistem Kelistrikan Jayapura melingkupi tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Suplai daya ke sistem tersebut berasal dari beberapa sumber, diantaranya PLTA Orya, PLTD Yarmok, PLTD Waena, PLTU Hoktekam dan PLTMG Jayapura. Daya mampu maksimal dari sistem kelistrikan Jayapura sebelum bencana banjir bandang mencapai 90 MW dengan beban puncak 72 MW. Sedangkan suplai daya dari PLTA Orya adalah 16 MW. (Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PLN Rugi Rp 7,9 M Akibat Banjir Sentani, Fokus Perbaikan Transmisi",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru