kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,19   -7,17   -0.77%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anteraja ekspansi menggarap pasar antar barang untuk pelancong


Kamis, 29 Oktober 2020 / 13:13 WIB
Anteraja ekspansi menggarap pasar antar barang untuk pelancong
Layanan Travylite di terminal 2E keberangkatan domestik Bandara Soekarno-Hatta.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anteraja, perusahaan jasa pengiriman barang berbasis teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama, bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II, meluncurkan Travylite, sebuah layanan bagi penumpang pesawat yang memiliki kelebihan berat bagasi dari yang telah ditetapkan maskapai. Adapun layanan Travylite mulai beroperasi sejak tanggal 21 Oktober 2020 di Terminal 2E keberangkatan domestik Bandara Soekarno-Hatta. 

Andri Hidayat selaku VP Sales and Marketing Anteraja mengatakan melalui kolaborasi dengan PT Angkasa Pura II, Travylite diharapkan mampu menjadi sebuah langkah optimal dalam mempermudah penumpang pesawat untuk meminimalisir biaya kelebihan bagasi. Tentunya dapat memberikan added value bisnis bagi masing-masing Perusahaan.

"Penumpang pesawat yang mengalami kelebihan berat bagasi, bisa memilih beberapa layanan yang ditawarkan Travylite, mulai dari pengiriman same day, next day hingga regular," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/10). 

Baca Juga: Pengunjung rest area dibatasi saat long weekend, Aprestindo: Penuruan omzet bisa 50%

Andri memaparkan pengiriman barang dengan menggunakan layanan same day, merupakan layanan pengiriman ekspres untuk tujuan pengiriman di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Jabodetabek. Kemudian layanan next-day, pengiriman barang akan memakan waktu selama satu hari, untuk wilayah jangkauan seputar Jabodetabek. Sedangkan untuk layanan regular, merupakan layanan pengiriman barang untuk kota-kota besar di Indonesia, dengan estimasi waktu pengiriman selama 2-3 hari.

Lebih lanjut, CEO Anteraja, Suyanto mengungkapkan bahwa dengan adanya kolaborasi ini menjadi sebuah langkah penting sebagai wujud keseriusan Anteraja untuk menjangkau seluruh konsumen di Indonesia. “Dengan adanya layanan Travylite ini kami berharap penumpang pesawat bisa leluasa dengan barang bawaan mereka tanpa perlu takut kena charge yang harganya cukup mahal," jelasnya. 

Adapun untuk harga pengiriman barang menggunakan Travylite, dihitung  berdasarkan beratnya atau per kilogram (kg) dengan maksimal berat tampung hingga 50 kg. 

Suyanto melanjutkan, selain melayani untuk penumpang yang mengalami kelebihan berat bagasi, Anteraja juga menawarkan layanan packing serta wrapping bagi para penumpang pesawat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Adapun bagi konsumen dalam melakukan pembayaran Travylite, saat ini kami juga sudah menyediakan pembayaran cashless melalui kerja sama Anteraja dengan OVO dan Gopay.

Baca Juga: Pendapatan Jasa Armada Indonesia (IPCM) tumbuh 3,75% pada kuartal III 2020

Director of Transformation and Strategic Portofolio PT Angkasa Pura II Armand Hermawan, mengatakan Travylite merupakan salah satu inovasi layanan yang dapat meningkatkan traveler experience. “PT Angkasa Pura II selalu berupaya mewujudkan perjalanan yang menyenangkan bagi para traveller, dan kami yakin layanan Travylite dapat mendukung tujuan tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya: Ninja Xpress: Produk kesehatan, olahraga, dan hobi dominasi pengiriman selama pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×