kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aprindo: Penjualan ritel diprediksi membaik pada momentum Ramadan tahun ini


Minggu, 18 April 2021 / 19:09 WIB
Aprindo: Penjualan ritel diprediksi membaik pada momentum Ramadan tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan bahwa kinerja peritel modern berpotensi akan membaik di momentum Ramadan tahun ini. Hal itu lantaran kondisi Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ketika pandemi covid-19 baru saja meruap di Indonesia. 

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menargetkan pertumbuhan penjualan peritel modern di Ramadan tahun ini akan meningkat 15% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Angka tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penjualan Ramadan tahun lalu yang tercatat minus 20,6%.

Tapi, penjualan tahun ini masih terhitung turun antara 4%-5% jika dibandingkan dengan periode Ramadan-Lebaran tahun 2019. "Tahun 2020 lalu kita ketahui, saat bulan yang sama di April dan menjelang Mei itu ritel dan mal terdampak sangat signifikan, karena covid-nya baru mulai kemudian yang kedua belum ditemukan vaksin," ujar Roy kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4). 

Optimisme Roy salah satunya didukung oleh pelaksanaan vaksinasi masal yang tengah digencarkan pemerintah sejak Januari lalu. Roy menilai, vaksinasi yang dilakukan dapat turut memulihkan kondisi ekonomi Indonesia. Hal ini secara bertahap akan ikut mengembalikan daya beli masyarakat seperti masa-masa sebelum terjadi pandemi. 

Baca Juga: Menyiasati pandemi, Trikomsel Oke (TRIO) memulai bisnis baru

"Tahun ini vaksin sudah ada, tetapi belum sampai 20% dari penduduk Indonesia yang menerima. Namun demikian, vaksin itu secara bertahap sudah mulai masuk dan dibagikan. Jadi pasti berbeda kondisinya," sebut Roy. 

Dia menambahkan, semangat masyarakat untuk berkegiatan di luar rumah juga diharapkan dapat berdampak pula terhadap keinginan masyarakat untuk berbelanja dan mengeluarkan uangnya untuk menyambut momentum Ramadan tahun ini. 

Guna memastikan seluruh permintaan konsumen selama Ramadan dapat terpenuhi, Roy bilang para peritel modern telah mempersiapkan ketersediaan pasokan barang sejak tiga bulan sebelum festive season dimulai. Hal itu dilakukan dengan cara membangun sinergi dengan para distributor.

"Ketersediaan barang menjadi faktor penting dan utama ketika memasuki lebaran atau puncak konsumsi masyarakat. Jadi kita pastikan kalau belanja di ritel modern barangnya selalu lengkap," ungkap dia. 

Baca Juga: Makin ramai, bank hingga fintech kolaborasi berebut pasar digital




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×