Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ayopop, start up financial technology (fintech) semakin melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini, perusahaan melakukan terobosan dengan menyediakan layanan pembayaran biaya kuliah dan apartemen.
Usaha rintisan ini mengandeng Universitas Atmajaya, LP3I dan apartemen MT Haryono Residen sebagai pilot project. Sekedar info, layanan ini sudah diluncurkan sejak bulan Agustus 2018 lalu.
Achamd Alkatiri, Chief Growth Officer Ayopop mengaku sejak diluncurkan sampai hari ini, sekitar 60% dari total penghuni apartemen telah melakukan transaksi pembayaran biaya apartemen melalui aplikasi ini.
"Tahun 2019, kami akan mulai perluas kerja sama dengan universitas dan apartemen di kawasan Jabodetabek dan Bandung dulu setelah itu baru ke kota besar lainnya," katanya.
Lainnya, perusahaan juga sedang menunggu proses dikeluarkannya sertifikasi legal e-money lesson oleh Bank Indonesia. Achmad mengaku, setelah mengantongi izin tersebut, perusahaan bakal lebih banyak menambah menu layanan.
Saat ini, total layanan Ayopop sekitar 400 macam yang dibagi dalam 16 kategori. Beberapa di antaranya pembayaran listrik, pulsa, data internet, air, Go-Pay, dan lainnya.
Aksi ekspansi ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meraih target transaksi sebesar 29 juta per sepanjang tahun 2019.
Sepanjang tahun ini perusahaan menargetkan dapat mencatatkan 12 juta transaksi. Target tersebut hampir dicapai perusahaan, pasalnya saban bulannya terdapat 1 juta transaksi.
Sekadar info, Baru dua tahun diluncurkan total user Ayopop sudah mencapai 850.000 yang tersebar di 500 kota dan kabupaten seluruh nusantara.
Keberhasilan fintech ini tidak lepas dari ketangguhan teknologinya yang membuat tingkat kesuksesan transaksi sebesar 98%.
(ONLINE) Ayopop targetkan 29 juta transaksi sepanjang tahun 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
