kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Tabungan Negara diskusikan skema penyaluran pembiayaan program BP Tapera


Rabu, 20 Januari 2021 / 20:09 WIB
Bank Tabungan Negara diskusikan skema penyaluran pembiayaan program BP Tapera
ILUSTRASI. Buruh mengerjakan pembangunan rumah bersubsidi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/16.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) masih dalam tahap diskusi skema pembiayaan bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hal tersebut menyusul dana pembiayaan untuk 51 ribu unit rumah mulai cair.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN Suryanti Agustinar mengakui saat ini pihaknya sedang melakukan diskusi terkait hal tersebut. "Kami masih dalam persiapan untuk kerjasama dan masih menyusun skemanya," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (20/1).

Sejauh ini, ia mengakui bahwa belum ada pengembang yang mengajukan diri dalam program tersebut.

Baca Juga: Catat! Harga rumah subsidi skema FLPP tahun 2021 tidak naik

Sekedar mengingatkan, BP Tapera menargetkan pembiayaan untuk 51 ribu unit rumah tahun ini. total pembiayaan tersebut terdiri dalam bentuk initial project sebanyak 11 ribu unit pada semester pertama, dan nanti pada semester kedua untuk 40 ribu unit rumah.

Sebelumnya, Deputi Komisioner BP Tapera Eko Ariantoro menyebutkan saat ini sedang menyiapkan initial project pembiayaan perumahan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Tapera yang memenuhi persyaratan dan urutan prioritas. Realisasi initial project ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan perbankan dan diharapkan dapat dimulai pada April 2021.

Adapun untuk dana yang dikelola sebagai saldo awal sebesar Rp 9,2 triliun. Dana tersebut dari PNS aktif.

Selanjutnya: Pensiunan PNS & ahli waris cek rekening, BP Tapera cairkan dana Taperum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×