kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Panorama Sentrawisata (PANR) menjalankan bisnis di tengah pandemi


Minggu, 09 Agustus 2020 / 21:55 WIB
Begini strategi Panorama Sentrawisata (PANR) menjalankan bisnis di tengah pandemi
ILUSTRASI. PT Panorama Sentrawisata Tbk.KONTAN/Fransiskus Simbolon/25/06/2015


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan sektor wisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menyatakan pihaknya terus akan fokus menjalani bisnis pariwisata sembari menata ulang model bisnis di era Covid-19 dan Post Covid-19.

VP Brand and Communications Panorama Sentrawisata AB Sadewa menyatakan, peluang-peluang yang ada akan selalu ditangkap. "Sebagai contohnya, kami menyiapkan transportasi dengan aturan jaga jarak atau physical distancing, produk tour domestik, serta menambahkan portfolio produk perjalanan yang sesuai dengan demand market di masa pandemik ini," jelas AB Sadewa kepada Kontan.co.id, Minggu (9/8).

PANR sendiri tidak menampik, COVID-19 telah memukul sektor bisnisnya dengan keras, sehingga pendapatan usaha sepanjang semester I 2020 mencatat rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 76,01 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, PANR masih membukukan laba yang dapat diatribusikan sebesar Rp693,90 juta.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) menilai rapid & PCR test masih diperlukan

Adapun pendapatan merosot tajam dari Rp1,19 triliun menjadi hanya Rp432,13 miliar sepanjang semester I 2020.

Sadewa sendiri melanjutkan, pihaknya masih belum bisa membuka target-target bisnis dan besaran anggaran yang dialokasikan, karena melihat dinamika industri dan pasar terlebih dulu. "Tahun ini target dan anggaran, kami belum bisa disclose karena dinamika industri dan pasar yang kami nilai masih belum stabil," lanjut dia.

Dengan demikian, pihaknya masih fokus membangun permintaan dari masyarakat agar market kembali aktif dan tidak lagi berjalan lambat. "Itu merupakan tantangan terberat saat ini, yakni membangun demand-side karena marketnya yang masih slow. Maka dari itu, kami tawarkan produk-produk dengan harga kompetitif dan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×