kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini upaya Hexindo Adiperkasa (HEXA) menjaga agar kinerja tetap positif


Jumat, 06 November 2020 / 08:30 WIB
Begini upaya Hexindo Adiperkasa (HEXA) menjaga agar kinerja tetap positif


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyadari bahwa pasar alat berat mengalami pelemahan. Namun hal tersebut tak menghalangi perusahaan untuk berupaya menjaga perolehan profitnya agar tetap positif.

"Strategi perusahaan untuk tetap memperoleh laba bersih yang positif setiap tahunnya adalah dengan mempertahankan tingkat profit margin yang baik atas penjualan yang dilakukan dan melakukan effisiensi atas biaya operasi," terang Listiana Kurniawati, Corporate Secretary HEXA, Kamis (5/11).

Hal ini tercermin dengan kinerja semester pertama periode April - September 2020 dimana meski pendapatan bersih turun 53,7% secara tahunan, hal tersebut diikuti penurunan beban pokok penjualan sebanyak 56,42% secara tahunan. Alhasil laba kotor turut menyusut 45,37% secara tahunan.

Namun hasil akhirnya setelah dikurangi pos beban lainnya, HEXA masih mampu memperoleh laba bersih US$ 11,35 juta di periode April - September 2020. Walau jumlahnya tercatat turun jika dibandingkan periode yang sama tahun fiskal sebelumnya yang mencapai US$ 23,23 juta.

Baca Juga: Hexindo Adiperkasa bukukan penurunan penjualan 53,7% sampai bulan September tahun ini

"Pada masa pandemi ini terdapat penurunan penjualan sehubungan dengan melemahnya permintaan atas alat berat, perusahaan melakukan penghematan atas biaya operasi untuk mempertahankan laba bersih yang positif," terang Listiana.

Sebelumnya perseroan sempat memproyeksikan bahwa pendapatan bersih tahun fiskal April 2020 - Maret 2021 mencapai US$ 323,53 juta atau turun 23% secara tahunan. Sedangkan laba bersih dipatok hanya US$ 32,16 juta di tahun fiskal ini alias turun 16% secara tahunan.

Listiana tak menjabarkan berapa perolehan volume penjualan di semester pertama tahun fiskal ini. Namun perseroan telah memproyeksikan bahwa total volume penjualan periode April 2020 - Maret 2021 sebanyak 1.319 atau anjlok 21% dibandingkan periode yang sama tahun fiskal sebelumnya.

Selanjutnya: Sektor Tambang Ngadat, Bisnis Alat Berat Tahun Ini Susah Terangkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×