Buat Nadine Chandrawinata, terjun ke dunia bisnis tak semata untuk mencari untung. Aktris kelahiran Hannover, Jerman ini juga ingin berbagi. Salah satu caranya, menyumbangkan sebagian hasil penjualan dari usaha pakaian karya sendiri (clothing line) untuk kegiatan konservasi alam.
Selama satu bulan penuh, 25 November–25 Desember 2016 lalu, Nadine membuka lapak di gerai Galeries Lafayette Pacific Place, Jakarta. Ia ambil bagian dalam kampanye bertajuk #TogetherPossible yang digelar peritel asal Prancis itu bersama WWF Indonesia.
“Sebagian dari hasil penjualan ini saya sumbangkan untuk membantu kegiatan WWF,” kata wanita 32 tahun ini.
Nadine sendiri sudah melakoni bisnis clothing line sejak Juli tahun lalu. Dengan bendera Gamma, Putri Indonesia 2005 ini menawarkan pakaian hasil rancangannya melalui akun Instagram.
Setiap model hanya produksi sebanyak 12 potong. Tujuannya, agar eksklusif dan tidak terlalu pasaran.
Koleksi terbaru Gamma yang baru meluncur bulan lalu lalu adalah gaun berkelir abu abu dengan sentuhan warna hitam. Nadine mengklaim, gaun ini bisa membuat pemakainya tampil cantik bak model.
Ke depan, Nadine berharap Gamma bisa memiliki toko offline. “Bisnis ini kelak merupakan penerus karier saya di masa depan,” ujar pemeran Kirana di film Erau Kota Raja ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
