kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSM beri pembiayaan jalan tol Pasuruan-Probolinggo senilai Rp 750 miliar


Minggu, 07 Oktober 2018 / 15:55 WIB
BSM beri pembiayaan jalan tol Pasuruan-Probolinggo senilai Rp 750 miliar
ILUSTRASI. Bank Mandiri Syariah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) turut membiayai pembangunan jalan tol Kabupaten Pasuruan - Kabupaten Probolinggo. Pembiayaan tersebut menyusul ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama sindikasi antara bank peserta sindikasi dengan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, group PT Waskita Karya Tbk di Jakarta, Jumat (5/10).

Adapun, total pembiayaan yang dikucurkan dalam bentuk sindikasi beberapa bank (BSM, SMI, BPD Jatim Syariah, Bank Mega Syariah, BJB Syariah) kepada PT Trans Jawa Paspro sebesar Rp 2,29 triliun dari nilai proyek yang mencapai Rp 3,8 triliun.

Dana yang dikucurkan ini ditujukan sebagai investasi untuk pembangunan jalan tol ruas Kabupaten Pasuruan - Kabupaten Probolinggo sepanjang 31,3 Kilometer (Km). 

Dalam pembiayaan tersebut, BSM berperan sebagai inisiator dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner. Khusus untuk BSM, dalam proyek ini total pembiayaan yang disalurkan antara lain mencapai Rp 750 miliar.

Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi menyampaikan partisipasi BSM dalam projek ini turut mendukung program Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur melalui kerjasama sindikasi syariah. “Sebagai bank syariah buku III, Mandiri Syariah sudah masuk dalam proyek-proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah,’’ kata Yandi dalam siaran persnya, Minggu (7/10).

Selain jalan tol, BSM juga masuk ke projek pembangunan jalan raya, pelabuhan, industri perkeretaapian, ketenagalistrikan dan power plant. Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini menjelaskan pembiayaan sindikasi ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah Mutanaqishoh untuk investasi dalam jangka waktu 15 tahun. 

“Kami berharap kami juga mendapat kesempatan kerjasama produk dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk pembiayaan konsumer ke karyawan group Waskita Karya,” tambah Yandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×