kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN siap jaga gawang penyaluran FLPP


Senin, 06 Agustus 2018 / 17:00 WIB
BTN siap jaga gawang penyaluran FLPP
ILUSTRASI. Bank BTN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap untuk menyalurkan pembiayaan perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 

Bahkan, Direktur Konsumer BTN Budi Satria juga meyatakan BTN bersedia untuk mengambil alih penyaluran FLPP dari bank lain.

Hal ini dikarenakan, saat ini penyaluran FLPP masih berjalan kurang cepat di semester I-2018 sebagaimana disebutkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPDPP).

"Itu sehubungan dengan evaluasi oleh Kementerian PUPR yang menyatakan bahwa penyaluran FLPP belum maksimal dan ada delapan bank yang belum menyalurkan, direncanakan akan diberikan ke bank lain. Saya ditanya apakah BTN siap kalau ditunjuk. Ya, kami jawab kami siap," terangnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/8). 

Menurut Budi, mampu untuk memenuhi penugasan oleh PPDPP untuk membantu penyerapan FLPP yang belum maksimal di tahun ini.

Namun, dalam proses penyalurannya saat ini skema FLPP belum mulai dilakukan oleh BTN. Budi menjelaskan dalam waktu dekat ini BTN baru akan menandatangani perjanjian kerjasama operasional (PKO) untuk menyalurkan FLPP di Semester II-2018.

Sementara pada tahun lalu, perseroan hanya menyalurkan KPR Subsidi dengan skema subsidi selisih bunga (SSB), pasca pemerintah memangkas anggaran penyaluran KPR skema FLPP hingga lebih separuhnya.

Merujuk pada situs resmi PPDPP tercatat sejak tahun 2010 hingga Juni 2018 total realisasi FLPP sudah mencapai Rp 32,35 triliun atau sebanyak 532.283 unit.

Dalam penyalurannya, tahun ini PPDPP telah bekerjasama dengan 40 bank pelaksana, terdiri dari sembilan bank umum nasional dan 31 bank pembangunan daerah (BPD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×