Manado. Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ribuan ton komoditas bungkil kopra ke Vietnam pada bulan Februari 2016. Pemda Sulut berharap, ekspor bungkil kopra ke Vietnam pada periode mendatang semakin meningkat.
"Bungkil kopra yang diekspor ke Vietnam sebanyak 3.300 ton mampu menghasilkan devisa sebesar US$ 551.100," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut T Hasudungan Siregar, Rabu (2/3).
Vietnam merupakan salah satu negara baru tujuan ekspor bungkil kopra asal Sulut. Peluang ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pasar lokal baik petani maupun pengekspor.
"Pasar Vietnam membutuhkan bungkil kopra dalam jumlah cukup besar dan ini mampu dibaca pengekspor daerah dengan mulai melakukan pengirim komoditas yang menjadi salah satu unggulan Sulut," katanya.
Hasudungan mengatakan, Vietnam sudah dikenal sebagai pasar potensial bagi komoditas unggulan Sulut, hanya saja untuk bungkil kopra , salah satu produk turunan kelapa, negara tersebut merupakan pasar baru. "Bungkil kopra yang diekspor ke negara tersebut telah melalui proses pengolahan minyak goreng dilakukan pabrik pengolah di Sulut," ujarnya.
(Nancy Lynda Tigauw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
