kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development terbitkan MTN S$ 150 juta


Senin, 25 September 2017 / 07:40 WIB
Ciputra Development terbitkan MTN S$ 150 juta


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN) berdenominasi dollar Singapura. Nilainya mencapai S$ 150 juta atau sekitar Rp 1,48 triliun. 

MTN tersebut telah diterbitkan pada 20 September lalu. Surat utang ini memberikan bunga 4,85%  per tahun dan jatuh tempo pada 2021. Sebelumnya, CTRA telah menandatangani beberapa dokumen terkait penerbitan MTN ini. 

Berdasarkan programme agreement, sejatinya CTRA dapat melakukan penerbitan MTN maksimal sebesar S$ 200 juta. Sehingga, CTRA masih memiliki kesempatan untuk menerbitkan MTN lanjutan sebesar S$ 50 juta.

Nantinya sebagian besar dana MTN akan digunakan untuk redemption atas MTN CTRA yang telah diterbitkan pada 2015 lalu, refinancing pinjaman, serta membiayai akuisisi. CTRA juga akan menggunakan sebagian dana MTN untuk keperluan modal kerja.

Harun Hajadi, Direktur CTRA, merinci, sebesar S$100 juta akan digunakan untuk refinancing. Lalu, S$ 25 juta akan dipakai untuk modal kerja. "Sisanya disimpan jika ada keperluan refinancing lagi," ujar dia, Minggu (24/9). 

Dana MTN yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja CTRA di antaranya akan dialokasikan untuk menutupi mismatch waktu pembayaran oleh kontraktor dengan penerimaan di proyek-proyek perumahan CTRA. 

Tapi, untuk menggarap proyek-proyek besar CTRA yang lain, seperti proyek reklamasi, CTRA tidak akan memakai dana dari MTN. Harun mengatakan, CTRA justru tengah mengkaji pendanaan lain untuk proyek reklamasi, yakni dengan menggunakan skema project financing

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas, mengungkapkan, sejatinya, akan lebih baik jika pendanaan MTN digunakan untuk ekspansi. "Menurut saya, deal ini sudah cukup fair asalkan lebih banyak digunakan untuk ekspansi bisnis," kata Nafan.

Di sisi lain, prospek CTRA  masih menarik karena terdorong dari kebijakan penurunan suku bunga Bank Indonesia 7-day reverse repo rate dua kali berturut-turut. Secara teknikal, Nafan merekomendasikan buy saham CTRA bertahap, dengan target harga Rp 1.250, Rp 1.450 dan Rp 1.650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×