kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 bikin pengeluaran APEX membengkak


Rabu, 29 April 2020 / 04:05 WIB
Covid-19 bikin pengeluaran APEX membengkak


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengeluaran PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) membengkak selama pemerintah menerapkan sejumlah prosedur pencegahan penyebaran virus korona bagi perusahaan yang masih beroperasi. Agar tetap mampu menutup kebutuhan dana, merek berharap pemerintah tetap mendorong aktivitas pengeboran minyak dan gas (migas) di dalam negeri. 


Adapun pengeluaran tambahan selama pandemi Covid-19 seperti biaya karantina selama 14 hari dengan pengawasan dokter bagi karyawan yang akan bertugas menuju rig mapun sepulang bertugas dari rig. Ada juga biaya penyediaan disinfektan hingga alat pelindung diri (APD) khusus yang berbeda dengan APD untuk operasional karyawan selama ini.


Pembatasan operasional transportasi oleh pemerintah juga memicu pengeluaran lain. Pasalnya, Apexindo masih membutuhkan transportasi untuk menunjang pergantian shift para karyawan yang bertugas di lapangan. Hanya saja, perusahaan tersebut belum mengakumulasi total pengeluaran tambahan karena operasional terus berjalan.


Namun yang pasti, Apexindo juga memiliki tanggungan lain. Perusahaan tersebut juga memiliki kewajiban kepada para kreditur. Hingga 30 September 2019, liabilitas jangka pendeknya saja sebesar US$ 38,46 juta. Sebanyak US$ 10,34 juta di antaranya adalah utang usaha kepada pihak ketiga. Sementara kas dan setara kas Rp 17,57 juta. 


Biarpun mengaku masih mampu membayar utang berkat pemasukan dari sejumlah kontrak di tangan, Apexindo berharap operasional bisnis ke depan tetap berjalan. "Salah satunya dengan pemerintah mendorong pelaksanaan program pengeboran migas sesuai target yang ditetapkan sehingga bisnis perusahaan jasa migas tetap berjalan," harap Pretycia Darma, General Manager Corporate Finance PT Apexindo Pratama Duta Tbk dihubungi KONTAN, Senin (27/4) malam.


Dalam kondisi harga minyak dunia turun secara signifikan, perusahaan-perusahaan jasa pendukung migas mengalami kesulitan. Manajemen Apexindo memprediksi, besar kemungkinan perusahaan-perusahaan tersebut tak bisa bertahan jika tanpa dukungan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×