kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Delapan saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (4 Maret 2019)


Selasa, 05 Maret 2019 / 06:46 WIB
Delapan saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (4 Maret 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (4/3) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup memerah. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11,46 poin (0,18%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.488,42.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun dengan persentase lebih kecil. Berkurang 0,33 poin (0,03%), LQ45 berakhir di 1.017,84.

Indika Energy Tbk (INDY), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), masih berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,97 kali, 4,99 kali, dan 5,99 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh WSKTITMG, ​TKIMADROERAABBTN, dan PTBA.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, delapan saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya.

Mereka adalah INDY, INKP, Waskita Karya Tbk (WSKT), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), Adaro Energy Tbk (ADRO), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Dua saham yang lain, SRIL dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) harganya turun dari penutupan sebelumnya.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (1/3) Harga (4/3) PBV PER
INDY 2.000 2.130 0,62 4,97
SRIL 346 344 0,94 4,99
INKP 11.175 11.250 1,12 5,99
WSKT 1.900 1.935 0,91 6,63
ITMG 21.300 22.700 1,83 6,76
TKIM 11.150 11.225 1,89 7,08
ADRO 1.310 1.410 0,7 7,23
ERAA 2.090 2.060 1,45 7,74
BBTN 2.350 2.390 1,09 8,48
PTBA 4.040 4.060 3,14 8,92

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×