kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,91   -7,46   -0.75%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong implementasi Making Indonesia 4.0, Kemenperin optimasi mobile laboratory


Sabtu, 26 Desember 2020 / 13:17 WIB
Dorong implementasi Making Indonesia 4.0, Kemenperin optimasi mobile laboratory
ILUSTRASI. Dorong implementasi Making Indonesia 4.0, Kemenperin optimasi mobile laboratory.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sebagai negara dengan potensi industri yang terus berkembang dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 terus mendorong pengembangan inovasi teknologi di sektor industri guna memenangkan persaingan di era globalisasi. Salah satu strategi dalam mencapai tujuan tersebut adalah penerapan industri hijau. Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Searah dengan kebijakan itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin melalui unit satuan kerjanya Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang melakukan inovasi jasa layanan dalam pemantauan kualitas lingkungan industri melalui mobile laboratory

Mobile Laboratory ini mampu melakukan pengujian sesuai standar pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Baku Mutu Udara Ambien Nasional. Inovasi ini mampu mengukur parameter gas secara langsung dan data yang dihasilkan dapat dilihat secara real time melalui Sistem Informasi Digital yang telah dikembangkan oleh BBTPPI," kata Doddy dalam keterangannya, Sabtu (26/12).

Baca Juga: Dukung PEN, penjaminan kredit modal kerja Jamkrindo dan Askrindo naik

Parameter pengujian yang dapat dilakukan mobile laboratory antara lain: SO2, NO2, O3, CO dan Partikulat (TSP, PM10, PM2,5). Pengujian parameter gas tersebut menggunakan analyzer dengan prinsip electrochemical, NDIR, chemiluminescence. Sedangkan parameter partikulat menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS) dengan prinsip Gravimetri.

Dalam kesempatan itu, Doddy juga menyampaikan komitmen dari unit satuan kerja BPPI dalam mewujudkan inovasi yang mendukung standar industri hijau. “Mobile Laboratory merupakan terobosan yang mengedepankan keamanan SDM serta keakuratan hasil uji yang patut didukung dan harus terus dikembangkan ke depannya. Untuk itu, unit satuan kerja di bawah BPPI harus senantiasa meningkatkan prestasi kerja melalui inovasi layanan yang berkelanjutan, khususnya dalam mendukung Program Industri Hijau sekaligus Making Indonesia 4.0," jelas Doddy.

Sementara Kepala BBTPPI, Ali Murtopo Simbolon, menyampaikan kebutuhan industri terhadap jasa layanan pada masa pandemi dan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) semakin meningkat. “Selama penerapan new normal ini, beban pelayanan semakin meningkat, untuk itu kami terus berusaha meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi standar pelayanan minimum. Untuk itu, BBTPPI mengembangkan mobile laboratory sebagai inovasi layanan terbaru dalam pemantauan kualitas udara industri. Dengan adanya mobile laboratory diharapkan dapat lebih cepat dan fleksibel dalam memberikan layanan terhadap industri,” ujar Ali.

Baca Juga: Kemenperin sedang menyusun draft Rencana Aksi Pengembangan Industri Fitofarmaka

Dijelaskan, prosedur pengujian contoh dengan mobile laboratory ini memiliki tingkat keamanan yang baik, karena Petugas Pengambil Contoh (PPC) tetap berada di dalam mobil selama proses pengambilan contoh.

“PPC cukup menyambungkan probe inlet sample dengan gas analyzer melalui jendela mobil. Untuk menjamin akurasi dan presisi data pengujian. Mobile laboratory juga dilengkapi dengan gas standar dan gas diluter. Pengecekan performa gas analyzer dilakukan di beberapa konsentrasi sesuai dengan rentang ukur sensor. Oleh karena itu, SDM kami tetap memiliki rasa aman dalam bertugas serta pelayanan juga dapat dilakukan lebih efektif dan efisien," pungkas Ali.

Selanjutnya: Kementerian Perindustrian pacu industri fitofarmaka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×