kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eagle High Plantations (BWPT) Bidik Pertumbuhan Kinerja Hingga Dua Digit Tahun Ini


Senin, 09 Mei 2022 / 17:49 WIB
Eagle High Plantations (BWPT) Bidik Pertumbuhan Kinerja Hingga Dua Digit Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Eagle High Plantation Tbk. Foto Dok BWPT


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) membidik pertumbuhan kinerja yang positif tahun ini. Manajemen optimistis, akan kembali mencatatkan pertumbuhan dua digit di tahun 2022. 

Sebagai gambaran, di sepanjang tahun lalu, BWPT mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 34% menjadi Rp 2,9 triliun. Pada tahun sebelumnya, pendapatan BWPT hanya mencapai Rp 2,2 triliun.

Selain kenaikan pendapatan sebesar 34%, EBITDA BWPT di tahun lalu juga ikut meningkat 107% menjadi Rp 817 Milyar. Operating profit pun tercatat mengalami pertumbuhan 194% menjadi Rp 278 miliar. 

Baca Juga: Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 38%, Begini Kinerja BWPT Sepanjang 2021

Direktur Eagle High Henderi Djunaidi menuturkan, di tahun 2022 ini, BWPT akan terus berfokus pada  pengoperasian kebun dan pabrik yang optimal. Termasuk di dalamnya menjalankan program pemeliharaan dan pemupukan, program panen, serta peremajaan alat berat.

Selain itu, BWPT juga disebut Henderi akan mengoptimalkan utilisasi, seiring dengan kenaikan harga komponen produksi seperti solar dan pupuk yang berada di luar kontrol perusahaan. "Di samping itu, Perseroan juga berfokus untuk peningkatan kualitas dari fasilitas karyawan sehingga produktivitas tetap terjaga," ungkap Henderi, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, hari ini. 

Dengan demikian, perusahaan pun seraya optimistis performa BWPT di tahun 2022 akan semakin membaik. Hal itu seiring dengan strategi perusahaan yang mengacu pada pedoman ESG, serta harga CPO yang diyakini akan tetap tinggi. 

 

Dia menambahkan, untuk memastikan keberlanjutan dalam operasional bisnisnya, BWPT juga telah memiliki 1 sertifikasi RSPO dan 6 sertifikasi ISPO. BWPT saat ini tercatat di peringkat 32 dari total 100 produsen, pengolah, dan pedagang minyak yang dinilai oleh SPOTT (Sustainability Policy Transparency Toolkit–penilaian oleh organisasi non- profit Zoological Society London).

“Di salah satu pabrik kelapa sawit kami juga telah terpasang dan beroperasi sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Biogas yang merupakan Energi Baru Terbarukan (EBT), yang rencananya akan didaftarkan dalam mekanisme untuk mendapatkan carbon revenue," tutup Henderi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×