kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FIFGROUP prediksi pertumbuhan pembiayaan sepeda motor naik 5%


Kamis, 25 Januari 2018 / 16:17 WIB
FIFGROUP prediksi pertumbuhan pembiayaan sepeda motor naik 5%
Pelayanan Kantor FIF Group


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sepeda motor domestik 2017 menurun. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang tahun lalu, penjualan motor dalam negeri tercatat 5,88 juta unit. Jumlah ini turun 1,6% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebanyak 5,93 juta unit.

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan yang berfokus pada pembiayaan sepeda motor, FIFGROUP memprediksi di tahun ini penjualan di sepeda motor baru akan naik 3%

"Tapi ini dari pendapat kami kalau penjualan sepeda motor naik 3%, kalau lebih tepatnya ke penjual," kata Presiden Direktur FIFGROUP Margono Tanuwijaya pada Kamis (25/1).

Untuk penjualan sepeda motor bekas, Margono juga memprediksi angka pertumbuhannya tidak akan jauh berbeda. Oleh karena itu, terkait pertumbuhan pembiayaan sepeda motor, Ia memproyeksikan akan berada di angka 5%.

Adapun, di sisi strategi Margono menyebut di 2018 ini pihaknya akan berfokus untuk memperbaiki layanan menjadi lebih baik. "Soal kemudahan, kecepatan, pembayaran angsuran yang dipermudah," jelas Margono.

Selanjutnya, FIFGROUP juga akan melakukan pengembangan pada teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan. Margono mengatakan, untuk pengembangan teknologi digital, Ia yakin pihaknya sudah memiliki tim tekonologi informasi (TI) yang kuat. "Walaupun untuk hardware kita beli dari pihak ketiga," ujarnya.

Sebagai catatan, tahun lalu FIFGROUP telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 34,6 triliun. Pembiayaan sepeda motor baru menjadi kontributor terbesar dengan 65% portofolio. Dilanjut dengan pembiayaan sepeda motor bekas 25%, lalu pembiayaan elektronik dan lini bisnis syariah digabung 10%.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×