kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fonterra gandeng Pemkot Padang Panjang kembangkan klaster kemitraan


Selasa, 13 Maret 2018 / 11:35 WIB
Fonterra gandeng Pemkot Padang Panjang kembangkan klaster kemitraan
Kerjasama Fonterra dengan Pemkot Padang Panjang


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fonterra Brands Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang menandatangani nota kesepahaman klaster kemitraan persusuan (Dairy Partnership Cluster).

Bermitra dengan Koperasi Marapi Singgalang, klaster kemitraan persusuan ini bertujuan untuk memobilisasi dan mendukung peternak sapi perah di Padang Panjang dalam hal rantai pasok susu. 
Program ini diharapkan dapat membantu hampir 300 peternak dengan dukungan dari Dinas Peternakan Kota Padang Panjang dan memanfaatkan keahlian kelas dunia Fonterra dalam bidang persusuan.

Shekhar Rapaka, Presiden Direktur, PT Fonterra Brands Indonesia mengatakan, klaster kemitraan persusuan adalah inisiatif kelanjutan komitmen Fonterra Brands Indonesia dalam memajukan industri susu di Indonesia serta meningkatkan suplai susu lokal melalui program Dairy Development.

"Kami sangat antusias mengawali Klaster Kemitraan Persusuan ini di Padang Panjang, yang memiliki potensi besar dalam membangun industri susu dan semangat para peternak lokal dalam meningkatkan industri tersebut," kata Rapaka dalam keterangan pers, Selasa (13/3).

Program Dairy Development dari Fonterra Brands Indonesia mendapat dukungan penuh dari peternak sapi perah dan pemerintah, terutama dari Kementerian Pertanian, Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang memungkinkan Fonterra berperan dalam memenuhi kebutuhan produk nutrisi susu berkualitas yang kian meningkat.

Program ini akan berjalan selama 36 bulan. Hasil yang diharapkan termasuk peningkatan produksi dan kualitas susu, peningkatan hasil rearing, pengurangan kematian anak sapi perah, peningkatan kesejahteraan hewan ternak, dan pembentukan forum diskusi peternak wanita.

"Kami berharap semua elemen terkait dalam kemitraan ini dapat bersinergi secara maksimal dan meningkatkan keahlian peternak lokal dan memberdayakan mereka untuk memproduksi kualitas dan kuantitas susu yang lebih baik. Dalam rencana jangka panjang, kami ingin memperluas program ini hingga kota-kota sekitar Padang Panjang juga," ujar Rapaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×