kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Forum Infrastruktur India Indonesia ke-2 fokus ke Sabang


Selasa, 19 Maret 2019 / 22:53 WIB
Forum Infrastruktur India Indonesia ke-2 fokus ke Sabang


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Infrastruktur India Indonesia (IIIF) masuki kali kedua digelar menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Digelar di Hotel Westin Jakarta, forum tersebut dibuka oleh Menko Maritim Luhut B Pandjaitan.

Hadir pula Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah, Wakil Menteri Luar Negeri, Pemerintah India A Gitesh Sarma dan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K Rawat.

Lebih dari 30 CEO sektor infrastruktur asal India juga berpartisipasi dalam IIIF ke-2 tersebut. Tak kalah, mitra industri dari Indonesia sendiri berjumlah lebih dari 75 perusahaan di sektor yang sama, termasuk di dalamnya ada Pertamina, Angkasa Pura, Garuda, Pelindo, Jasa Marga, termasuk juga BKPM, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan.

Sedangkan perusahaan dari India di antaranya GMR, GVK, BHEL, Adani, Larsen & Toubro, Tata Power, TCS, Tech Mahindra, Essar, WAPCOS, EXIM Bank, Jet Airways.

Hadirnya Gubernur Provinsi Aceh menjadi tanda bahwa dalam kerja sama dengan India kali ini pemerintah ingin menjadikan Aceh terutama Sabang menjadi salah satu prioritas.

"Yang salah satu kita prioritaskan itu pembangunan Sabang, Aceh. Intinya keinginan kedua pihak, India sendiri memerlukan pasokan logistik, dari Aceh dari Sabang dan kita punya kepentingan dari ekspor di sana, salah satu daerah prioritas kita untuk kerja sama adalah Sabang dan Aceh," jelas Deputi Bidang Infrastruktur Kemko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin pada Selasa (19/3).

Menko Maritim Luhut menyambut baik perusahaan - perusahaan India yang ada di Indonesia dalam menyatakan bahwa iklim investasi di Indonesia membaik. Begitu juga Pradeep K Rawat yang dalam sambutannya menuturkan bahwa forum tersebut guna membangun sinergi yang lebih besar antara industri India dan Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur.

Lebih lanjut disampaikan oleh Ridwan bahwa pembicaraan mengenai kerjasama sudah mulai berjalan, pihak dari India juga disebut beberapa kali mengunjungi Sabang. Namun perihal berapa investasinya Ridwan menyebut belum di putuskan.

"Belum putus mau berapa, tapi mereka sudah ada kunjungan sudah lihat apa saja yang mau dieksplore di sana. Termasuk kemarin tim teknis India sudah datang ke Sabang," tambah Ridwan.

Diketahui sebelumnya IIIF pertama digelar pada Maret tahun lalu. Kerja sama atau sinergi ini ditujukan untuk memperbesar partisipasi perusahaan India dalam proyek infrastruktur di Indonesia. Acara tersebut juga berisikan pertemuan B2B and perwakilan perusahaan India dan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×