kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Blue Bird, BTN berharap raup KPR baru Rp 1 triliun


Rabu, 07 November 2018 / 16:58 WIB
Gandeng Blue Bird, BTN berharap raup KPR baru Rp 1 triliun
Kerjasama KPR BTN dengan Blue Bird


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menggandeng Bluebird dalam pembiayaan perumahan bagi karyawan khususnya pengemudi taksi Bluebird.

Pada kerjasama ini, Bank BTN berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi bagi para karyawan serta pengemudi Bluebird yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Bluebird maupun Bank BTN. 

Komitmen kedua perusahaan ini ditandatangani oleh Purnomo Prawiro selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk dan Maryono selaku Direktur Utama Bank BTN di Kantor Pusat Bluebird Group (7/11).

Maryono menjelaskan kerjasama dengan Bluebird merupakan bentuk komitmen Bank BTN dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah, terutama lewat fasilitas KPR subsidi yang menyentuh segmen masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami sudah membangun banyak kemitraan dengan perusahaan yang memayungi para pekerja yang berhak mendapatkan KPR subsidi, menurut kami Bluebird sangat potensial karena merupakan salah satu perusahaan yang memiliki banyak karyawan yang sesuai dengan persyaratan KPR subsidi,” ujar Maryono saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/11).

Di sisi lain, Purnomo mengatakan program pengadaan rumah ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengemudi dan karyawan Bluebird. "Kami bangga dapat bekerjasama dengan Bank BTN sebagai salah satu bank terdepan dan terpercaya di industi perbankan Indonesia dalam memfasilitasi sektor perumahan dan jasa layanan keuangan keluarga", katanya.

Sebagai tahap awal, fasilitas KPR tersebut terbuka bagi para pengemudi dan karyawan Bluebird di area Jakarta Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Potensi yang dibidik Bank BTN dari kurang lebih 27.000 karyawan maupun pengemudi Bluebird adalah sekitar 7.000 orang di area Jabodetabek dan ke depan secara Nasional.

Jika tahap awal sukses, Bank BTN dan Bluebird berencana membuka pendaftaran fasilitas KPR BTN subsidi maupun non subsidi bagi seluruh karyawan maupun pengemudi di seluruh wilayah Indonesia. “Potensi KPR subsidi dan non subsidi yang bisa mengalir dari kerjasama ini sekitar Rp 1 triliun,” kata Maryono.

Dalam kerjasama ini, Bank BTN memberikan fasilitas KPR Subsidi dengan plafon kredit senilai harga rumah subsidi berkisar Rp 120 juta-Rp 148,5 juta. Adapun uang muka atau down payment (DP) dimulai dari 1% dari harga jual yang ditawarkan atau sekitar Rp 1 juta.

Untuk tahap awal melalui program ini, para pengemudi dan karyawan Bluebird dapat membeli rumah yang berlokasi di wilayah Parung, dan Bogor. “Khusus para pengemudi Bluebird, ada skema khusus yang ditawarkan Bank BTN dalam program ini yaitu dengan skema cicilan yang dipotong dari uang komisi harian dan bonus atau sekitar Rp 900.000 an per bulan,” tambah Purnomo.

Untuk mendapatkan kemudahan mengakses KPR subsidi, pengemudi /karyawan Bluebird berusia mulai dari 21 tahun, dan telah bekerja sebagai pegawai Bluebird minimal satu tahun. Selain itu, Bank BTN menetapkan aturan umum bagi pemohon KPR subsidi diantaranya berpenghasilan Rp 4 juta untuk rumah tapak, dan Rp 7 juta untuk rumah susun, belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah, serta terdaftar Dukcapil dan lain sebagainya.

Salah satu keunggulan dari program KPR bersubsidi Bank BTN adalah suku bunga yang rendah dan cicilan ringan, serta fixed rate sebesar 5% sepanjang waktu kredit.

Sementara untuk KPR non subsidi, suku bunga kredit yang ditawarkan adalah sebesar 8,25% (fixed) untuk dua tahun atau tiga tahun dengan uang muka mulai dari 5%. Adapun KPR jenis ini berlaku untuk karyawan Bluebird yang memiliki pendapatan tetap dan berusia mulai dari 21 tahun dengan status karyawan tetap dan telah bekerja minimal satu tahun.

Pada hari pertama pengajuan, setidaknya sudah ada 250 pekerja yang menurut Maryono akan melakukan akad KPR. Pihaknya meyakni ke depan jumlah ini akan terus meningkat lantaran akan diberlakukan secara nasional. "Untuk tahap awal dari 40.000 karyawan Bluebird, paling tidak 20%-nya. Tahun depan mungkin bisa berlipat ganda lagi menjadi 20.000-25.000 orang," kata Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×