kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gratis ongkos kirim dinilai jadi salah satu unsur penting dorong minat belanja


Kamis, 15 April 2021 / 21:41 WIB
Gratis ongkos kirim dinilai jadi salah satu unsur penting dorong minat belanja
ILUSTRASI. Belanja daring.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Ramadan, Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) optimistis total nilai transaksi e-commerce ke depan bisa makin besar, terutama saat momen hari raya lebaran. 

Ketua Umum idEA Bima Laga mengungkapkan, salah satu hal yang memicu peningkatan belanja daring pada momen tersebut, yaitu kebijakan subsidi ongkos kirim (ongkir) dari pemerintah.

“Saat kami riset Harbolnas 2020, (gratis ongkir) adalah salah satu unsur penting dalam mendorong transaksi. Konsumen mempertimbangkan ongkirnya. Jadi kalau ada subsidi ongkir, harapannya akan mendorong transaksi,” ujar Bima pada Kontan.co.id, Kamis (15/4). 

Baca Juga: Ekonom yakin penjualan online bisa naik hingga 30% pada Lebaran 2021

Sebelumnya, pemerintah mengaku siap untuk menggelontorkan dana jumbo untuk mendorong masyarakat berbelanja lewat platform daring menjelang hari raya Idul Fitri 2021. 

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengucurkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk subsidi gratis ongkir bagi pembelian produk lokal pada saat hari belanja online nasional H-10 dan H-5 Lebaran.  

Meski sudah ada pernyataan tersebut, Bima mengatakan kalau saat ini mekanisme terkait subsidi gratis ongkir ini masih dalam tahap pembahasan sehingga belum bisa memberi komentar lebih lanjut. 

Selanjutnya: BI: Nilai transaksi e-commerce Februari 2021 naik 45,28%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×