kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hartadinata merevisi target pembukaan toko ritel tahun ini


Minggu, 24 Juni 2018 / 15:02 WIB
Hartadinata merevisi target pembukaan toko ritel tahun ini
ILUSTRASI. Pembukaan Gerai Baru Hartadinata di Bekasi


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) merevisi target pembukaan gerai ritel baru pada tahun ini. Semula, perusahaan ini menargetkan untuk membuka 100 toko ritel baik untuk segmen bawah, menengah, maupun atas pada tahun ini. Namun, hingga akhir tahun perusahaan hanya akan membuka sekitar 20 toko ritel lagi.

Corporate Secretary HRTA M Ath Thariq menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi perusahaan yakni terkait pendanaan. “Kita masih harus (mencari) funding terlebih dahulu,” katanya kepada Kontan.co.id Jum’at (22/6).

Sebelumnya perusahaan mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 300 miliar, salah satunya untuk memperbanyak toko ritel. 

Sebagai gambaran, kata Thariq, untuk membuka toko baru, dana yang harus disiapkan perusahaan sekitar Rp 3 miliar untuk luas bangunan 15 meter persegi.

Hingga April, HRTA tercatat sudah memiliki 33 gerai ritel yang tersebar di Batam, Jambi, Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali, dan Makassar. Thariq mengatakan, penundaan penambahan jumlah toko juga mengingat waktu untuk melakukan ekspansi sudah terlalu sedikit.

“Kelihatannya sampai enam bulan ke depan nambah 70 toko baru tidak akan sampai,” ujar Thariq.

Oleh sebab itu, HRTA menargetkan jumlah yang lebih realistis tahun ini. Menurut Thariq, paling banyak toko ritel yang bisa dibuka tahun ini sekitar 20 toko baru. Artinya, hingga akhir tahun ini total toko ritel yang akan dibuka HRTA mencapai 50 toko.

Hingga saat ini, HRTA memiliki tiga brand untuk pasar ritel. Masing-masing brand mewakili segmen yang disasar. ACC, menyasar segmen menengah dan bawah dan lebih banyak memasarkan produknya di kawasan ruko dan pasar. Sementara Claudia dan Celine menyasar segmen menengah atas dengan memasarkan produknya di mal kelas satu dan dua.

Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2017 lalu, Thariq mengatakan, ekspansi HRTA menjadi lebih cepat. Tercatat sebelum IPO, HRTA hanya memiliki 11 toko ritel dan kini sudah mencapai 33.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×