kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks saham diprediksi melemah pada perdagangan awal pekan depan


Jumat, 01 Februari 2019 / 18:22 WIB
Indeks saham diprediksi melemah pada perdagangan awal pekan depan


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,09% ke level 6.538,64 di akhir sesi perdagangan pekan ini (1/2).

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh rilis data indeks kinerja manufaktur PMI indonesia yang di bawah level ekspansi sebesar 49,9 dari 51,2 di periode sebelumnya menjadi katalis negatif.

"Tingkat inflasi yang kembali terjaga rilis YoY bulan Januari sebesar 2,82% dari ekspektasi lebih tinggi di kisaran 3,3% memangkas kekhawatiran investor terhadap daya beli masyarakat di tengah era suku bunga tinggi," paparnya hari ini.

Penguatan indeks ditekan oleh melemahnya sektor infrastuktur sebesar 1,03%, namun ditopang oleh pergerakan sektor keuangan yang menguat 0,72%. "Di mana saham TLKM (-0.77%) dan FREN (-7.48%) melemah sedangkan saham BBRI (+1.82%) dan BMRI (+2.01%) berhasil menahan kontribusi dan membuat IHSG ditutup bertahan di zona hijau," imbuhnya.

Investor asing tercatat lakukan nett buy sebesar Rp 682,90 miliar seiring kuatnya Rupiah yang naik 1,8% di bawah Rp14.000 sebesar Rp 13.948 per US dollar.

Lanjar memprediksi indeks akan lanjutkan pelemahan di awal pekan. "Sentimen selanjutnya dari dalam negeri akan ada rilis data Pertumbuhan Ekonomi dan Produk Domestik Bruto dengan ekspektasi cukup konstervatif. Pertumbuhan ekonomi Q4 secara QoQ diperkirakan turun menjadi -1,1% sedangkan pertumbuhan PDB 2018 naik 5,17% dari 5,07% tahun 2017," lanjutnya.

Dari sisi teknikal, ia bilang pergerakan IHSG membentuk candlestick bearish counter attack meskipun mengalami penguatan di akhir sesi perdagangan. "Pola yang terbentuk nothern star dengan indikasi terkoreksi jangka pendek. Indikator stochastic kembali terkonsolidasi dengan momentum RSI yang menjenuh pada area overbought," katanya

Sehingga dia memperkirakan IHSG akan membuka perdagangan awal pekan dengan bergerak cenderung tertekan pada rentan support di level 6.460 dan resistance di level 6.555.

Ia juga menyarankan agar investor mencermati sejumlah saham untuk trading awal pekan depan di antaranya CPIN, BBTN, BMRI, WIKA, INCO, BSDE, ADHI, UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×