kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia targetkan stop impor BBM dan LPG tahun 2030


Selasa, 20 April 2021 / 17:08 WIB
Indonesia targetkan stop impor BBM dan LPG tahun 2030
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot upaya menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) pada tahun 2030 mendatang. Oleh karena itu diperlukan upaya lain untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat.

"Dalam strategi energi nasional ini kita rencanakan 2030 itu kita tidak lagi impor BBM dan diupayakan juga tidak impor LPG," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (20/4).

Arifin menyebut, saat ini permintaan energi terus mengalami peningkatan. Sementara itu pasokan sumber daya energi di Indonesia terbatas.

Baca Juga: Kementerian ESDM teken kontrak pembangunan Jargas tahap III-2021

Tak hanya pemenuhan kebutuhan energi, ke depan juga dituntut untuk menyediakan energi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu dilakukan upaya pengembangan sumber daya baru dan terbarukan.

"Pemanfaatan energi baru dan terbarukan kita baru 10,5 gigawatt," terang Arifin.

Tahun 2025 ditargetkan 23% menjadi 24 gigawatt. Serta pada tahun 2035 Indonesia mengupayakan bauran energi bisa meningkat mencapai 38 gigawatt.

Selanjutnya: Pertamina siapkan capex US$ 10,7 miliar, mayoritas dipakai untuk sektor hulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×