ILUSTRASI. JAKARTA,29/05-JELANG NEW NORMAL. Seorang anak berada di gerbong MRT di Stasiun MRT Bunderan HI, Jakarta, Jumat (29/05). KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi virus corona (Covid-19) berlangsung, transportasi menjadi sektor yang paling terdampak. Kebijakan jaga jarak dan pembatasan sosial menyebabkan masyarakat menunda perjalanan menggunakan moda transportasi umum lantaran takut tertular Covid-19.
Merujuk data Organisasi Angkutan Darat (Organda), ada sekitar Rp 9 triliun potensi pemasukan angkutan darat per bulan yang hilang selama pandemi. Moda darat tersebut mencakup armada bus, taksi, angkutan dalam kota, sampai angkutan antar provinsi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.