kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini upaya Rekind menjaga komitmen memenuhi kebutuhan energi nasional


Jumat, 22 Januari 2021 / 19:15 WIB
Ini upaya Rekind menjaga komitmen memenuhi kebutuhan energi nasional
ILUSTRASI. PT Rekaya Industri aktif menanam berbagai jenis sayuran melalui media hydroponik dan memelihara beberapa jenis bibit ikan air tawar di gang-gang sempit.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertahan di tengah pendemi Covid-19 menjadi salah satu ujian buat banyak perusahaan. Salah satu hal yang penting dijaga adalah mempertahankan kualitas. Hal ini lah yang dilakukan oleh PT Rekayasa Industri (Rekind).

Perusahaan Engineering, Procurement, Construction (EPC) pelat merah ini terus berupaya menjaga eksistensinya dengan baik meski ada penyebaran corona. Kualitas dan ritme kerja tetap dipertahankan, termasuk di sejumlah proyek strategis nasional yang dikerjakan Rekind.

Banyak harapan yang ditanamkan agar proyek-proyek strategis itu dapat segera beroperasi maksimal guna memenuhi kebutuhan energi nasional. Saat ini ada 3 proyek strategis nasional yang Rekind terlibat di dalamnya. Sebut saja, Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan milik PT Pertamina (Persero). Ada juga Proyek Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Unitasi Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang juga milik PT Pertamina (Persero) dan dikelola PT PEPC di Bodjonegoro, Jawa Timur, serta Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok 2 x 50 MW CFSPP, milik PT PLN (Persero).

"Dalam situasi (pandemi) sekarang ini memang tidak mudah dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun demikian, kami tetap berupaya agar seluruh proyek yang dikerjakan melahirkan hasil maksimal dan terbaik," ujar Direktur Utama Rekind Alex Dharma Balen dalam keterangan pers yang diterima KONTAN.

Rekind, lanjut Alex terlahir dari semangat, kerja keras dan inovasi terbaik anak-anak bangsa. Rekind hadir guna mengurangi ketergantungan dominasi asing dalam pengerjaan proyek (EPC) di Tanah Air."Sejarah mencatat, apapun kondisi yang dihadapi Rekind tetap mampu menciptakan karya-karya terbaik bagi pengembangan pembangunan dan kemajuan bangsa," tandasnya

Sebagai wujud dalam menjaga komitmennya di era Pandemi seperti sekarang Rekind berupaya tidak lengah. Di bawah kepemimpinan Alex Dharma Balen sejumlah aturan ketat diberlakukan, termasuk bagi karyawan yang terlibat langsung dalam kegiatan proyek. Dirinya bersama jajaran Direksi Rekind, tidak segan-segan terjun ke lapangan, untuk memantau jalannya kegiatan proyek, termasuk mengamati langkah pencegahan Covid 19.

Mulai dari protokol kesehatan, menekankan pentingnya perilaku hidup bersih, hingga mengedepankan aktifitas pekerjaan sesuai metode kerja yang aman dan job safety analysis (JSA) sesuai tahapan pekerjaan, tidak luput dari pantauan. Ketatnya komitmen yang ditetapkan itu membuahkan hasil manis untuk dikecap. Proyek-proyek strategis mampu melampaui milestone (tahapan) yang ditetapkan. 

Di penghujung tahun 2020 Rekind yang tergabung dalam Joint Operation (JO) di Proyek RDMP Balikpapan menyelesaikan pekerjaan Tie In untuk Fire Water Line sebanyak 5 titik dari kurang lebih 150 Tie In yang merupakan scope pekerjaan OSBL.

Tie In merupakan pekerjaan penyambungan rangkaian pipa baru yang diinstal dengan pipa existing (pipa lama). Pekerjaan ini harus selesai sesuai waktu yang ditentukan karena hal ini berhubungan erat dengan operasi existing plant.

Dalam proyek ini pengerjaan JO difokuskan pada sejumlah aspek pengerjaan. Di antaranya mengolah residu (produk dengan nilai rendah) menjadi BBM berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas bakar diesel/solar dengan mengurangi kandungan sulfur, sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas bensin lebih ramah lingkungan serta menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan tinggi. 




TERBARU

[X]
×