kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaya Ancol menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar


Jumat, 04 Mei 2018 / 10:34 WIB
Jaya Ancol menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar
ILUSTRASI. Pantai Ancol


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan kembali meraup dana segar dengan menerbitkan obligasi di tahun ini. Setelah berhasil menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I tahap I senilai Rp 300 miliar pada 2016 silam, PJAA akan menerbitkan obligasi tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp 700 miliar.

Dalam keterangan pada keterbukaan informasi, Jumat (4/5), Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol tahap II Tahun 2018 ini terbagi menjadi dua seri yang masing-masing senilai Rp 350 miliar. Seri A memiliki tenor 370 hari kalender dan seri B dengan tenor tiga tahun. Surat utang seri A akan dinyatakan jatuh tempo pada 23 Mei 2019, sedangkan seri B jatuh tempo pada 18 Mei 2021.

Adapun, tingkat bunga yang ditawarkan ialah 6,3% untuk seri A dan 7,6% untuk seri B. Pembayaran bunga pertama obligasi akan jatuh pada 18 Agustus 2018 dan nantinya pembayaran bunga akan dilakukan setiap tiga bulan.

Masa penawaran umum obligasi ini akan dimulai pada 14 Mei - 15 Mei dan didistribusikan secara elektronik pada 18 Mei 2018. Rencananya, obligasi akan dicatatkan di Bursa Efek pada 21 Mei 2018.

Dalam penerbitan obligasi tahap II ini, PAJJ menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelakasana emisi dan PT Bank Permata Tbk sebagai wali amanat.

Sekadar informasi, PAJJ tahun lalu membukuan pendapatan usaha Rp 1,24 triliun, turun sekitar 3,12% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1,28 triliun.

Sementara itu, laba bersih PJAA mencapai Rp 220,21 miliar atau naik 68% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 130,82 miliar. Namun, posisi utang perseroan yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun sekitar Rp 878,06 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×