kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Lebaran, perdagangan berjangka emas dan forex Monex Investindo tetap ramai


Rabu, 06 Juni 2018 / 21:11 WIB
Jelang Lebaran, perdagangan berjangka emas dan forex Monex Investindo tetap ramai
ILUSTRASI. Monex


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar yang tinggi sepanjang tahun ini rupanya turut membuat perdagangan berjangka bergairah. PT Monex Investindo hingga Mei lalu mencatat volume transaksi perdagangan berjangka terbilang stabil, bahkan di masa menjelang lebaran sekalipun.

Presiden Direktur Monex Investindo Futures Ferhard Annas menyebut, hingga akhir Mei, volume transaksi Monex masih berkisar 80.000 hingga 100.000 lot setiap bulannya. "Volume transaksi masih stabil ramainya. Biasanya jelang lebaran memang akan slow down, tapi sepertinya kali ini tidak begitu signifikan karena proses transaksi sudah makin mudah," ujar Ferhard, Rabu (6/6).

Selain itu, Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures, menambahkan, faktor sentimen eksternal yang membuat pasar kian volatil turut membuat perdagangan semakin ramai, meski menjelang libur lebaran. Lantas, nasabah kian aktif bertransaksi. "Sentimen terutama dari Amerika Serikat (AS), terkait kebijakan Trump yang terus membuat pasar bereaksi," ujar Ariston, Rabu (6/6).

Adapun, sejauh ini, transaksi bilateral atau over-the-counter (OTC) masih mendominasi perdagangan Monex. Kontrak mata uang asing (forex) dan emas menjadi yang paling ramai diperdagangkan sepanjang tahun ini.

Ariston menjelaskan, emas masih menjadi komoditas dengan volume transaksi terbesar lantaran popularitasnya di kalangan nasabah ritel. Sementara, pasangan mata uang asing euro dan dollar AS (EUR/USD) menjadi primadona di segmen forex karena volatilitasnya yang stabil. Menyusul kemudian pasangan GBP/USD dan USD/JPY di antara mata uang asing yang paling ramai diperdagangkan oleh nasabah Monex.

"Porsi emas bisa mencapai 30% dari total volume transaksi bilateral kami setiap bulannya, sedangkan EUR/USD sekitar 20% dari volume transaksi grup produk forex," rinci Ariston.

Hingga akhir tahun, Ferhard menargetkan volume transaksi perdagangan di Monex bisa tumbuh hingga 1,5 juta lot. Tahun lalu, volume transaksi Monex tercatat sebesar 1 juta lot.

Selain karena adanya aplikasi terbaru yang diluncurkan Monex bagi nasabah yaitu MIFX Mobile, Ferhard berharap transaksi bisa kian ramai dengan masuknya mata uang kripto pada perdagangan bursa berjangka. "Di kalangan nasabah muda sekarang, kripto ini besar sekali minatnya. Kalau nanti sudah resmi aturannya, pasti berpengaruh ke volume transaksi berjangka secara signifikan," jelas Ferhard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×